JAMBI, JAMBITV.CO - Titik panas atau hotspot di Provinsi Jambi terus mengalami peningkatan. Dimana pada pekan ketiga bulan Agustus 2024 sudah ditemukan sebanyak 426 titik panas atau hotspot.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Jambi mencatat, titik panas di pekan ketiga bulan Agustus 2024 sebanyak 426 titik, angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan bulan Juli.
Terbanyak ada di wilayah Tanjung Jabung Barat sebanyak 132 titik, dan Kabupaten Sarolangun 89 titik, dan Merangin 64 titik.
BACA JUGA:Pemkab Batanghari Tingkatkan Status Siaga Jadi Tanggap Darurat Karhutla
Dari data ini, secara keseluruhan titik panas di Provinsi Jambi sejak Januari hingga 19 Agustus 2024 ditemukan sebanyak 1.202 titik.
Titik panas ini dibagi menjadi 2 tingkat kepercayaan, yakni sedang dan tinggi.
Tingkat kepercayaan sedang berada di angka 30 hingga 80 persen. Serta tingkat kepercayaan tinggi di angka 80 hingga 100 persen.
BACA JUGA:Karhutla di Batanghari, 118 Hektar Lahan Ditemukan Terbakar
“Jika dibandingkan dengan bulan Juli memang bulan Agustus ini lebih banyak dibandingkan bulan Juli. Kalau di bulan Juli diangka 300-an, Di Agustus sedniri ada 426 titik panas. Kalau untuk titik panas dari Januari sampai 19 Agustus 2024 itu ada di angka 1.202 totalnya. Paling banyak ada di Tanjung Jabung Barat sebanyak 132, kemudian ada Sarolangun ada 89 dan Merangin 64,” jelas Nabila, Koordinator Informasi dan Data BMKG Jambi
Dari kondisi hotspot saat ini, BMKG mengimbau masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan membakar, untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran.
Hal ini juga karena musim kemarau diperkirakan masih terjadi hingga September mendatang.