SAROLANGUN, JAMBITV.CO - Musim kemarau yang terjadi di Sarolangun, membuat kasus karhutla terus bermunculan. Bahkan dalam pekan terakhir saja, tim satgas sudah menemukan 20 titik api karhutla.
Musim kemarau yang hingga saat ini masih terjadi di Kabupaten Sarolangun, terus berampak pada kasus karhutla.
Menurut Kabid Kedaruratan BPBD Sarolangun Yen Aswadi, dalam satu pekan ini saja, petugas sudah menemukan sedikitnya 20 titik kebakaran hutan dan lahan di Sarolangun dengan total lahan yang terbakar lebih kurang 15 hektar.
BACA JUGA:Pelaku Kasus Karhutla di Jambi Bertambah, Polisi Amankan 2 Tersangka Lagi
Yen Aswadi menambahkan, jika di hitung sejak Januari lalu, maka titik api di Kabupaten Sarolangun sudah mencapai 140 titik, dengan jumlah lahan yang sudah terbakar mencapai 100 hektar.
Terkait kenaikan status dari siaga darurat karhutla menjadi tanggap darurat, dirinya mengatakan belum ada rencana dari Pemda, mengingat saat ini yang diperlukan adalah tim yang solid untuk melakukan pemadaman.
“Untuk titik api ada 140-an yang terbakar. Untuk luas lahan itu kurang lebih 100-an hektar. Kalau status kita masih status siaga darurat,” tandas Yen Aswadi.