Musim Kemarau, Kekurangan Pasokan Air Ancam Lahan Pertanian di Sarolangun

Jambitv.co, Sarolangun - Musim Kemarau ditambah lagi cuaca terik cukup panas, yang sudah terjadi hampir 1 bulan terakhir. Membuat para petani di Kabupaten Sarolangun baik petani sawah maupun cabai merah terancam gagal panen. Karena saat ini mulai kesulitan sumber air untuk melakukan penyiraman lahan pertanian. 

Seperti pada Cabai Merah, yang saat ini petani bersama pemerintah sudah membuka Puluhan Hektar Tanaman Cabai Merah. Yang terancam gagal karena kekurangan pasokan air.

Adanya risiko kekeringan di lahan pertanian, menurut Pj Sekda Sarolangun Dedy Hendri bisa saja terjadi saat musim kemarau. Pemerintah sendiri saat ini memang tidak memiliki asuransi untuk ganti rugi.

BACA JUGA:Dampak Kemarau, Puluhan Hektare Sawah di Desa Jati Belarik Kekeringan 

Namun menurut Dedy pemda saat ini sudah membagikan mesin pompa air kepada kelompok kelompok tani di Sarolangun. Sehingga hal tersebut dapat digunakan untuk melakukan penyiraman di lahan yang kering.

“Kami berharap memang petani mengatur jadwal tanam, dan kalau tanam usahakan yang ada punya sumber air atau pasokan air. Mudah mudahan ya karena kita juga ada bantuan pompa. Sebenarnya tujuannya untuk pengembangan padi, tapi kalau memang bersama sama menggunakannya kenapa tidak. Kita bisa gunakan bersama sama bisa kita pinjamkan,” Kata Dedy Hendri Pj Sekda Sarolangun.

BACA JUGA:42,5 Hektar Lahan Pertanian Di Jambi Gagal Panen Akibat Kekeringan