Jambitv.co, Kota Jambi - Kenyataan baru dihadapi istri Mantan Gubernur Jambi Rahima Fahrori. Karena angka Tuntutan Pidana Kasus Suap Ketok Palu RAPBD untuknya dan terdakwa Edmon paling berat. Diberikan oleh jaksa penuntut umum KPK dibandingkan empat rekan sekasusnya.
Kenyataan tersebut Ketika Kamis Sore 2 Mei 2024, dalam sidang agenda tuntutan di Pengadilan Tipikor Jambi. Dalam tuntutan Jaksa KPK, Rahima Fachrori terbukti menerima suap dari Pemerintah Provinsi Jambi. Untuk pengesahan RAPBD Provinsi Tahun 2017 senilai RP. 200 juta dan Rahima dituntut hukuman 4 tahun 5 bulan penjara. BACA JUGA:Jaksa KPK Siapkan 40 Saksi Untuk Rahima Cs Dalam Sidang Suap Pengesahan RAPBD Jambi Sedangkan terdakwa edmon dituntut hukuman pidana penjara 4 tahun 10 bulan. Edmon juga disebut KPK belum mengembalikan uang suap yang diterima senilai Rp. 200 Juta. “Kami sudah membacakan surat tuntutan sebagaimana kita dengarkan tadi, untuk ke 6 terdakwa sudah kita bacakan. Kita membuktikan pasal 12 huruf a undang undang tipikor junto pasal 55 ayat 1 ke 1 KUH Pidana ya. Kemudian terkait pidana penjaranya, untuk terdakwa satu Mely, terdakwa Luhut kemudian pak Khairil kemudian pak Mesran, itu 4 tahun 3 bulan. Kemudian ibu Rahima 4 tahun 5 bulan dan untuk pak Edmon 4 tahun 10 bulan,” Kata Ahmad Hidayat Jaksa Kpk. BACA JUGA:4 Terdakwa Suap Pengesahan RAPBD Divonis 4 Tahun Penjara dan Hak Politik Dicabut Sementara itu terdakwa Kasus Suap Pengesahan Rapbd Provinsi Jambi Tahun 2017 Lainnya, yakni Mely Hairiya, Hairil, Luhut Silaban dan Mesran, dituntut 4 tahun 3 bulan penjara oleh Jaksa Penuntut Umum KPK. Selain dituntut pidana penjara, terdakwa Hairil juga dituntut membayar uang pengganti Rp. 100 Juta. Sebab uang suap yang diterimanya senilai Rp. 200 juta baru Rp. 100 Juta dikembalikan. Jaksa Penuntut Umum KPK siap menantikan pembelaan para terdakwa maupun penasehat hukum mereka atas tuntutan tersebut. Untuk didengarkan pada sidang pekan depan. BACA JUGA:Jaksa KPK Sampaikan Tuntutan 6 Terdakwa Kasus Suap Pengesahan RAPBD Provinsi Jambi6 Terdakwa Suap Ketok Palu RAPBD Dituntut KPK, Rahima dan Edmon Paling Berat
Sabtu 04-05-2024,09:13 WIB
Reporter : Doli
Editor : Bahtiar AB
Kategori :
Terkait
Jumat 07-11-2025,12:46 WIB
Suliyanti Akui Telah Menerima Uang Ketok Palu dan Berjanji Tidak akan Ulangi Kesalahan
Rabu 29-10-2025,14:17 WIB
Suliyanti tegaskan tak tahu seluruh keterangan saksi
Kamis 23-10-2025,12:20 WIB
Sidang ketok palu KPK, 2 mantan anggota DPRD jadi saksi kasus suap ketok palu
Selasa 30-09-2025,12:32 WIB
Kasus Suap Ketok Palu RAPBD Jambi: 10 Mantan Anggota DPRD Belum Diproses
Senin 29-09-2025,13:01 WIB
Jaksa KPK Akan Laporkan Dody Irawan Terkait Suap Ketok Palu
Terpopuler
Senin 22-12-2025,10:52 WIB
Rekonstruksi Kasus Perampokan Berdarah Talang Bakung, Terungkap Cara Pelaku Habisi Nyawa Korban
Senin 22-12-2025,11:01 WIB
Pemberantasan Produk Ilegal, Jutaan Batang Rokok Senilai Rp 2,4 Miliar Dimusnahkan Bea Cukai Jambi
Minggu 21-12-2025,23:33 WIB
Menhut Raja Juli Antoni telah mendapatkan perintah khusus dari Presiden RI Prabowo Subianto
Senin 22-12-2025,07:49 WIB
Mutasi besar- besaran terjadi di lingkungan Polda Jambi
Senin 22-12-2025,09:08 WIB
PT SAS dan Group Kirim Bantuan Logistik, Obat Hingga Tim Trauma Healing untuk Anak-anak di Sumbar
Terkini
Senin 22-12-2025,11:08 WIB
Tumpahan Solar Milik PT KTA Mengalir Hingga Parit Jadi Penyebab Kebakaran
Senin 22-12-2025,11:01 WIB
Pemberantasan Produk Ilegal, Jutaan Batang Rokok Senilai Rp 2,4 Miliar Dimusnahkan Bea Cukai Jambi
Senin 22-12-2025,10:56 WIB
Keluarga Korban Pembunuhan Di Talang Bakung Minta Pelaku Dihukum Berat
Senin 22-12-2025,10:52 WIB
Rekonstruksi Kasus Perampokan Berdarah Talang Bakung, Terungkap Cara Pelaku Habisi Nyawa Korban
Senin 22-12-2025,09:08 WIB