Jambitv.co, MuaroJambi - Dari hasil evaluasi Pemilu serentak 2024 di Muaro Jambi, KPU mencatat terjadi penurunan partisipasi pemilih jika dibandingkan dengan Pemilu 2019. Meskipun Pemilihan Legislatif dilakukan serentak dengan Pemilihan Presiden, namun juga tidak berhasil mengangkat partisipasi pemilih.
Ketua KPU Muaro Jambi, Al Muttaqin mengaku bahwa partisipasi masyarakat yang menggunakan hak pilih hanya 81,25 persen. Sementara pada pemilu 2019 mencapai 86,28 persen. Artinya terjadi penurunan partisipasi pemilih mencapai 5,3 persen.
Al Muttaqin menduga, penurunan partisipasi pemilih ini disebabkan adanya 194 TPS yang tersebar di 63 desa terdampak banjir. Selain itu juga dipengaruhi dengan kondisi Muaro Jambi yang pada hari pemungutan suara diguyur hujan deras.
“Kalau berkaca dari tahun 2019 kemarin, saat itu di angka 86,28 persen. Tetapi pemilu kali ini yang dilasksanakan pada 14 Februari 2024 kemarin itu cuma 81,25 persen. Penurunan ini diakibatkan ada 194 TPS yang terdampak banjir,” ujar Al Muttaqin.
Berdasarkan catatan KPU Muaro Jambi, dari 11 kecamatan terdapat 4 wilayah yang partisipasi pemilihnya di bawah 80 persen. Diantaranya kecamatan Bahar Selatan hanya 75,96 persen. Lalu Kecamatan Bahar Utara 78,51 persen. Kumpeh 79,89 persen dan Kecamatan Kumpeh Ulu 79,93 persen. Sementara 7 kecamatan lainnya angka partisipasi pemilih di atas 80 persen.