Jambitv.co, Tebo – Pasca dilakukan PSU di salah satu TPS Desa Teluk Rendah Ulu, Sentra Gakumdu Tebo memutuskan untuk jemput bola, turun mendatangi saksi-saksi. Bawaslu Tebo memutuskan akan turun langsung ke Desa Teluk Rendah Ulu daripada hanya menunggu saksi hadir ke kantor untuk menyampaikan keterangan.
Ketua Bawaslu Paridatul Husni mengatakan, bawaslu tidak turun sendiri melainkan bersama Penyidik Polres Tebo dan Jaksa untuk menemui Pengawas TPS.
“Sekarang masih tahap penyelidika, tetapi kita sudah tahap pendampingan hukum dari penyidik. Nanti yang turun Bawaslu dan Penyidik dari Polres dan Kejaksaan,” ujar Paridatul Husni.
BACA JUGA:Bawaslu Tebo Rekomendasikan 3 TPS Pemungutan Suara Ulang, Ada yang Mencoblos Tanpa KTP
Paridatul Husni mengatakan, dari keterangan Pengawas TPS, Gakumdu akan menggali informasi lebih dalam untuk memastikan adakah saksi lain yang mengetahui untuk dimintai keterangan. Menurutnya, saksi yang lama tidak kooperatif pasalnya sampai saat ini mereka belum juga memberikan keterangan.
Sebelumnya, Pengawas TPS 6 Teluk Rendah Ulu melaporkan jika ada pihak luar masuk ke dalam kawasan TPS disaat istirahat atau pemungutan suara berakhir. Bukan hanya itu, Pengawas TPS menemukan NIK pemilih yang sudah meninggal dunia tetapi dipakai oleh orang lain untuk mencoblos. Hal inilah yang kemudian melatar belakangi terjadinya Pemungutan Suara Ulang.
Bukan hanya itu, KPU Tebo juga telah menonaktifkan seluruh anggota KPPS 6 karena melanggar etik dan perilaku, bahkan ketika PSU mereka tidak lagi bertugas dan digantikan oleh pps dan juga KPPS 5.