Jambitv.co, Batanghari - Disamping menyiapkan berbagai persyaratan administrasi untuk penyaluran bantuan. Pihak Pemerintah Kabupaten Batanghari saat ini juga tengah melakukan berbagai upaya penanggulangan ataupun penanganan terhadap dampak bencana banjir.
BACA JUGA:Banjir Di Sarolangun, Hingga Senin Pagi Akses Jalan Sarolangun - Jambi Masih Tergenang
Bahkan saat ini, sebanyak 50 orang petugas tim reaksi cepat BPBD setempat, dikerahkan untuk disiagakan.
Selain petugas TRC, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Batanghari Bebi Andihara mengatakan, bahwa dalam upaya penanggulangan bencana banjir ini, dinas sosial daerah setempat juga mengerahkan sejumlah petugas tagana. Para petugas ini disiagakan untuk membantu melakukan pemantauan langsung di lapangan, atau di setiap wilayah yang terdampak banjir.
BACA JUGA:Pasca Banjir Bandang, Warga di Sejumlah Kecamatan Kabupaten Sarolangun Butuh Air Bersih
“Kami bersama dengan Dinsos dan Tagana sekitar 50 orang kita siagakan. Mereka disebar di beberapa kecamatan terutama di daerah-daerah yang cukup darurat. Adapun daerah yang sudah dikategorikan siaga awas di daerah Muara Sebo Ulu dan Mersam,” jelas Bebi.
BACA JUGA:Jumlah Korban Banjir di Tanah Sepenggal Bungo Mencapai 10 Ribu Jiwa
Selain puluhan orang petugas, sekitar 16 unit tenda darurat bencana juga telah disiagakan oleh pihak BPBD, dan Dinas Sosial Kabupaten Batanghari di setiap kecamatan. Tenda tersebut dapat digunakan untuk pengungsian bagi warga yang sudah terdampak bencana banjir.