Jambitv.co, MuaroJambi - Menyikapi belasan sekolah yang terdampak banjir, Dinas pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Muaro Jambi mengeluarkan surat edaran bagi satuan pendidikan yang terdampak, untuk melakukan pembelajaran secara daring.
Hal ini disampaikan Sekretaris Dinas pendidikan Muaro Jambi Suirman. Dirinya mengatakan, pihaknya sudah mengeluarkan surat edaran pada tanggal 8 Januari 2024, bahwa satuan pendidikan yang terdampak banjir, pelaksanaan pembelajaran jarak jauh diperpanjang sampai tanggal 10 Januari 2024, dan pembelajaran tatap muka dimulai pada Kamis 11 Januari 2024. Namun jika tanggal 11 debit air masih tinggi, maka kegiatan belajar tatap muka akan diperpanjang kembali.
BACA JUGA:46 SD di Batanghari Terendam Banjir, Aktivitas Belajar Mengajar Terpaksa Diliburkan
“Dinas pendidikan dalam hal ini mengeluarkan surat edaran atau pemberitahuan bagi satuan pendidikan yang terdampak banjir. Sebagaimana diketahui bahwasanya tahun 2024 ini satuan pendidikan melaksanakan kegiatan pembelajaan tatap muka pada tanggal 3 Januari 2024. Namun karena ada satuan pendidikan yang terdampak ,banjir maka kita tunda menjadi tgl 8 Januari. Namun setelah tgl 8 ternyata kondisi banjir juga tidak cenderung membaik, maka kita perpanjang lagi sampai tanggal 11. Sekarang ini mereka berlajar daring,” ujar Suirman.
BACA JUGA:Warga Muaro Jambi Diminta Waspadai Ancaman Hewan Berbisa Saat Banjir
Berdasarkan data Dinas pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Muaro Jambi, ada 11 SD dan 4 SMP yang terdampak banjir. Bagi satuan pendidikan terdampak banjir, Dinas Pendidikan Kabupaten Muaro Jambi meminta wajib melaporkan perkembangan kondisi banjir di secara berkala melalui bidang terkait.