Jambitv.co, Batanghari - Kerap diguyur hujan, kawasan Pasar Muara Tembesi Kabupaten Batanghari saat ini menjadi langganan genangan air. Bahkan para pedagang di pasar tersebut mulai mengeluh, sehingga pihak pemerintah daerah setempat mulai melakukan tindakan mengatasi permasalahan ini.
Tingginya intensitas curah hujan yang kerap mengguyur wilayah Kabupaten Batanghari, ternyata mulai berdampak terhadap kawasan Pasar Tradisional Muara Tembesi. Sebab kawasan pasar ini, sering digenangi air pasca dilanda hujan.
BACA JUGA:Bupati Fadhil Arief Panen Padi Bersama Petani di Desa Pasar Terusan
Kondisi ini disinyalir karena drainase yang baru dibangun pemerintah daerah setempat, tidak berjalan maksimal. Sehingga memicu keluhan dari para pedagang Pasar Muara Tembesi, karena merasa terganggu akibat genangan air hujan tersebut.
Namun menanggapi persoalan ini, Kepala bidang pedagangan Dinas pedagangan, koperasi, dan UKM Kabupaten Batanghari Edi Sabara mengklaim, genangan air hujan tersebut dipicu karena adanya pembangunan pondasi di luar kawasan pasar.
BACA JUGA:Waspada! 3 Titik Aliran Sungai Batanghari Dinyatakan Sudah Tercemar
“Kalau kita lihat di lapangan itu, mungkin rekan-rekan bisa langsung melihat kendala sesungguhnya tidak begitu berat, namun kondisi di tanah di pasar kita bagian belakang itu, memang agak lekuk. Dimana yang biasanya ada air jatuh seperti biasa keluar, itu sudah di pondasi oleh orang luar. Sehingga air dari tanah luar bagian belakang itu turun masuk ke pasar,” jelas Edi.
Namun demikian, Edi Sabara mengaku saat ini pihaknya telah berupaya untuk mengatasi persoalan ini dengan menyediakan tiga unit mesin pompa air. Selain itu, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak Dinas pekerjaan umum dan tata ruang Kabupaten Batanghari, agar pembangunan drainase tahap dua di tahun 2024 mendatang.