Jambitv.co, MuaroJambi – Mengantisipasi terjadinya kenaikan Inflasi pada Natal dan Tahun Baru, Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi menyiapkan alokasi anggaran khusus. Dana Bantuan Tidak Terduga (BTT) disiapkan untuk melakukan langkah pengendalian inflasi, seiring peningkatan harga komoditas di pasaran.
Belajar dari tahun-tahun sebelumnya, pada saat perayaan Natal dan Tahun Baru, sering kali terjadi lonjalan kenaikan harga barang di pasaran. Jika dibiarkan, maka kenaikan harga yang sudah terjadi sejak November ini, akan memicu peningkatan Inflasi Daerah.
BACA JUGA:Antisipasi Inflasi dan Nataru, Pemkot Siapkan Langkah Strategis
Dalam mengantisipasi fenomena tahunan tersebut, Sekda Muaro Jambi Budhi Hartono mengatakan, Pemda dari Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) telah melaksanakan Koordinasi.
Selain itu juga akan melakukan pengecekan stok ketersedian bahan di pasaran, serta melihat langsung distribusinya di pasar-pasar yang ada di Kabupaten Muaro Jambi.
BACA JUGA:Harga Cabai Tembus Rp 90 Ribu/kg, Stok Kosong di Tingkat Pedagang
“Beberapa harga sembako mulai naik di pasaran. Harga cabai sudah mulai merangkak naik, kemudian juga beberapa bahan pokok juga seperti itu. Jadi kami dari TPID Muaro Jambi kemarin sudah melakukan koordinasi, kami akan melakukan pengecekan menjelang Natal dan Tahun Baru ini. Kita akan mengecek ke pasar untuk melihat jumlah ketersediaanya, melihat distribusinya apakah ada kemacetan dan sebagainya," ujar Budhi Hartono, Sekda Muaro Jambi.
BACA JUGA:Antisipasi Lonjakan Harga Jelang Nataru 2023, Pemkot Jambi Akan Gelar Operasi Pasar
Untuk mengendalikan harga yang terjadi di pasaran nantinya, Pemkab Muaro Jambi akan menggunakan cadangan dana BTT mencapai Rp 2 Miliar.
"Dan itu nanti kalau memang dimungkinkan, kalau merangkak terus naik, kita masih ada cadangan BTT,” pungkas Sekda Muaro Jambi.