42,5 Hektar Lahan Pertanian Di Jambi Gagal Panen Akibat Kekeringan

Sabtu 28-10-2023,09:36 WIB
Reporter : Nur Pehatul Jannah
Editor : Suci Mahayanti

Jambitv.co, Jambi - Fenomena El nino yang diprediksi akan terjadi hingga awal November terus memberikan dampak pada sejumlah sektor, salah satunya pada sektor pertanian. Dimana hingga saat ini terdata seluas 42,5 hektare lahan pertanian warga mengalami gagal panen akibat kekeringan.

Fenomena el nino atau kemarau panjang diprediksi masih terus menguat hingga awal November 2023. Perlu adanya kewaspadaan untuk mengantisipasi terjadinya kekeringan yang menyebabkan gagal panen. 

BACA JUGA:Dampak Kekeringan, 146 Hektar Lahan Padi di Batanghari Gagal Panen

Dari catatan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jambi, sepanjang tahun 2023 ini ada sebanyak 42,5 hektar lahan pertanian milik masyarakat yang mengalami gagal panen. 

Lahan pertanian yang gagal panen tersebut terdiri dari pertanian padi seluas 16,50 hektare, dan lahan pertanian kedelai sekitar 26 hektare. 

BACA JUGA:Puluhan Hektar Sawah di Desa Jati Belarik Bakal Gagal Panen Dampak Kekeringan

Adapun wilayah gagal panen dominan terjadi di kabupaten Tebo dan kabupaten Batanghari.

“Ada 42,5 hektare yang kena dampak daripada el nino. Adapun upaya-upaya dari kami BPTPH beserta Dinas Pertanian Pangan dan Perternakan, kebetulan kami juga ada membantu mesin untuk satu Provinsi Jambi dimana masing-masing ada 2 unit, itu ada pompa air berada di tujuh kabupaten,” ujar Jaja Kardia, Kepala UPTD Balai Perlindungan TPHP Jambi.

BACA JUGA:169,5 Hektar Sawah di Kabupaten Batanghari Terdampak Kekeringan

Disisi lain, pada musim kemarau ini, Pemerintah Provinsi Jambi juga memberikan bantuan kepada kelompok petani di bidang pertanian. Salah satunya pompa air untuk mengatasi kekeringan.

 

Kategori :