Jambitv.co, Batanghari - Setelah berhasil mengamankan tiga tersangka pembakar lahan di tiga kecamatan. Satreskrim Polres Batanghari saat ini juga sedang melakukan penyelidikan lima kasus kebakaran. Sejumlah kasus ini diketahui terjadi pada Agustus dan September 2023 lalu.
Tidak hanya mengamankan tiga tersangka tindak pidana kebakaran hutan dan lahan atau karhutla. Pihak Satuan Reserse Kriminal Polres Batanghari, saat ini juga sedang melakukan penyelidikan terhadap lima kasus kebakaran hutan maupun lahan di wilayah Batanghari.
Proses penyelidikan terhadap lima kasus kebakaran tersebut dibenarkan oleh Kanit tindak pidana tertentu Satreskrim Polres Batanghari, IPDA Muhammad Alzoeby Erbakan. Ia mengungkapkan, dari sejumlah kasus itu, polisi menyelidiki kasus kebakaran di Areal Taman Hutan Raya atau Tahura Sultan Thaha Syaifuddin Jambi, yang berlokasi di Desa Pompa Air Kecamatan Bajubang.
“Untuk di beberapa wilayah lain, kami dibantu dengan rekan - rekan kami yang di Polsek. Ada sebagian laporan di kami, sebagian juga di Polsek. Kami sedang melakukan upaya untuk mengungkap siapa yang melakukan pembakaran lahan,” terangnya.
Sementara empat kasus lainnya, menyebar di Kecamatan Bajubang dua kasus, yakni di Desa Sengkati baru dan kelurahan kembang paseban. Kemudian di Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Muara Tembesi, dan kawasan Jalan Eks Arena MTQ Kelurahan Muara Bulian. Rentetan kasus kebakaran ini, terjadi pada Agustus dan September 2023 lalu. Dan polisi sedang melakukan penyelidikan terhadap terduga pelaku pembakaran lahan.