Jambitv.co,Muaro Jambi--Konflik lahan yang terjadi cukup panjang semenjak tahun 1998 berakhir dengan kesepakatan damai,warga masyarakat bongkar tenda di lokasi lahan.
Selain itu Warga Dusun Pematang Bedaro Desa teluk raya kecamatan Kumpeh ulu Kabupaten Muaro Jambi berikan apresiasi yang setinggi tingginya kepada Polda Jambi jajaran yang telah banyak membantu mediasi Warga Dengan Pihak Perusahaan kelapa sawit PT.FPIL.
Dalam Pembongkaran tenda yang dilakukan masyarakat disaksikan langsung Dir Intelkam Polda Jambi Kombes Pol Ronalzie Agus, S.I.K., Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jambi Kombes Andri Ananta Yudhistira, Kapolres Muaro Jambi AKBP Muharman Arta S.I.K,bersama .Ps Kapolsek Kumpeh Ulu Iptu Oktonis W .Saragi A,S.pd.MH Berserta Jajaran dan Anggota TNI.
Juga dihadiri Kesbangpol Kabupaten Muaro Jambi,Camat Kumpeh Ulu , Kades teluk raya, tokoh masyarakat,warga dan Pihak perusahaan.
Kapolres Muaro Jambi AKBP Muharman Arta S.I.K.Konflik yang terjadi di dusun pematang Bedaro desa teluk raya ,sudah menemui kesepakatan antara Warga dan Pihak Perusahaan PT.FPIL,yang di fasilitasi Polda Jambi jajaran. Senin 9/10/23
Kedua belah pihak bersepakat,dan perusahaan bersedia memberikan apa yang menjadi tanggung jawab perusahaan kepada masyarakat.
"Konflik lahan yang terjadi sudah puluhan tahun, Alhamdulillah hari ini Masyarakat dengan sukarela membongkar tenda yang telah berdiri di lahan perkebunan sawit PT Fajar Pematang Indah Lestari (FPIL)"kata Kapolres
Dan kepada semua pihak baik Pemerintah kabupaten Muaro Jambi, Pemerintah Desa, Kecamatan,TNI yang telah membantu proses mediasi ini,hingga masyarakat dengan sukarela membongkar tenda dan meninggalkan Lokasi.
Muchtar Perwakilan Dari Dusun Pematang Bedaro menyampaikan dengan adanya mediasi dan kesepakatan ini mudah-mudahan tidak ada gejolak lagi Dan Permasalahan ini sudah lama dan hari ini bisa dihasilkan kesepakatan,dan berharap kepada perusahaan untuk memperhatikan warga sekitar.
"Kami dari masyarakat dusun pematang Bedaro mengucapkan terimakasih banyak kepada Polda Jambi jajaran, Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi, Pemerintah Desa yang telah memfasilitasi proses mediasi" pungkasnya