Jambitv.co, Sarolangun - Kasus kekerasan terhadap anak di bawah umur di Kabupaten Sarolangun cukup tinggi. Sejak Januari, tercatat kasus pencabulan paling mendominasi.
Menurut Kasat Reskrim Polres Sarolangun IPTU Cindo Kottama, sejak Januari hingga September 2023, ada 20 kasus terkait anak dibawah umur. 3 kasus diantaranya terkait pembunuhan dan 17 kasus terkait pencabulan dan kekerasan seksual lainnya terhadap anak di bawah umur.
Kasat Reskrim menjelaskan, bahwa dari data tersebut pencabulan merupakan kasus yang mendomonasi.
Sementara itu Kasat Reskrim juga menambahkan, dari hasil penyidikan yang dilakukan terhadap para pelaku. Selain untuk memenuhi hasrat yang tidak bisa tersalurkan, para pelaku nekat melakukan hal tersebut, karena terobsesi film porno. Dan biasanya menggunakan bujuk rayu kepada korban. Para pelaku, umumnya merupakan orang orang terdekat korban .
“Bujuk rayu dan mungkin karena terobsesi ingin melakukan sesuatu hubungan tapi tidak mempunyai ekonomi yang baik akhirnya melakukan hal - hal yang seperti itu. Rata - rata sejauh ini banyak pengaruhnya dari video porno,” Pungkas IPTU Cindo Kottama.