Qualitas Udara di Jambi Masih Tidak Sehat, Nomor 5 Terburuk se-Indonesia

Jambitv.co, Jambi – Kabut asap masih menyelimuti Provinsi Jambi pada Jum’at Pagi (29/9/2023). Akibatnya, sudah beberapa hari terakhir kualitas udara dalam kategori tidak sehat. Bahkan pada update pemantauan kualitas udara melalui laman website iqair.com, kualitas udara Jambi berada di angka 152 dengan tingkat polusi udara tidak sehat.

 

Sementara dalam laman website tersebut tertera, tingkat polutan utama Jambi mencapai PM.2.5, 11.4 kali nilai panduan kualitas udara tahunan WHO. Terkait indeks cuaca sendiri, Jambi pada Jum’at pagi dalam kategori awan tersebar, dengan suhu 27 derajat celcius. Sementara kelembapan berada di angka 67 persen, angin 8,4 Km/H, dan tekanan 1.014 mbar.

 

Jika dilihat dari kualitas polusi udara se-Indonesia, Provinsi Jambi menduduki peringkat ke 5 dengan tingkat kualitas udara buruk. Cileungsir Provinsi Jawa Barat di peringkat ke 6 kualitas udara tidak sehat, Bali peringkat 7, dan secara berurutan ada Jawa Timur dan Jawa Tengah di peringkat ke 8 dan ke 9.

 

Sementara untuk kualitas polusi udara terburuk se-Indonesia tercatat terjadi di Palembang Sumatera Selatan, yang sangat berdekatan dengan provinsi Jambi. Kemudian di peringkat 2 polusi udara terburuk ada di Jakarta, peringkat 3 dan 4 terjadi di Riau dan Bandung Jawa Barat.

 

Untuk kualitas udara dalam kabupaten/kota di Provinsi Jambi, Kota Jambi memiliki kualitas udara terburuk berada di angka 159, disusul Kabupaten Muaro Jambi dengan tingkat pencemaran polusi udara di angka 152.

 

4 Hal yang Dapat Dilakukan Saat Polusi Udara Memburuk

 

Pertama, Selalu kenakan Masker saat beraktivitas. Kedua, tutup jendela untuk menghindari udara kotor dari luar. Ketiga, nyalakan penyaring udara dan keempat hindari aktivitas diluar ruangan.