Dua Kabupaten di Jambi Sudah Terdampak Kekeringan

Senin 18-09-2023,09:19 WIB
Reporter : Nur Pehatul Jannah
Editor : Bahtiar AB

Jambitv.co, Kota Jambi - Hingga bulan September 2023, puncak musim kemarau masih terjadi. Badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Provinsi Jambi mencatat, ada dua Kabupaten yang sudah mengalami kekeringan.

Akibat fenomena El Nino atau kemarau panjang berdampak kekeringan di sejumlah daerah, di Provinsi Jambi. Badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Provinsi Jambi mencatat, ada dua Kabupaten yang sudah terjadi kekeringan.

Kepala pelaksana BPBD Provinsi Jambi Bachyuni Deliansyah mengatakan, dua Kabupaten yang kekeringan itu yakni Kabupaten Muaro Jambi dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Dari dua Kabupaten itu, ada sekitar 8 desa yang mengalami kekeringan.

Bachyuni mengatakan, saat ini pihaknya dan Tni-Polri akan melakukan pemetaan kembali daerah yang mengalami kekeringan. Sehingga personel bisa digerakkan untuk membantu penyaluran air bersih kepada masyarakat.

Selain itu, kepala BPBD Kabupaten Kota juga diminta untuk aktif dalam membantu masyarakat yang terdampak kekeringan. Sehingga tidak ada keluhan masyarakat soal kebutuhan air bersih pada musim kemarau.

“8 desa dari sekian ribu desa artinyakan nol koma sekian, 8 desa yang berada di Muaro Jambi dan Tanjung Jabung Timur, nanti kita geser kalau memang diperlukan paskukan dekat nanti di geser itu teknisnya ada di Pak Ibnu dan Pak  Tamba, saya juga kepada kepala BPBD untuk membantu air tolong kordinasi dengan Tni Polri catat dimana desanya dibagi airnya.”Pungkas Kepala pelaksana BPBD Provinsi Jambi Bachyuni Deliansyah.

Sementara itu, diperkirakan musim kemarau masih akan terjadi hingga awal bulan Oktober 2023 mendatang. Sehingga perlu adanya antisipasi mencegah kekurangan air bersih kepada masyarakat.

Kategori :