Jambitv.co, Jambi - Sejumlah wilayah di Provinsi Jambi pada Kamis pagi (14/9) sekitar pukul 08.00 WIB, kembali diselimuti kabut asap.
Hal ini pun dibenarkan oleh Kadis Lingkungan Hidup Provinsi Jambi Varial Adhi. Menurutnya, indeks skala ISPU pada Kamis pagi berada di angka 71 hingga 76. Dimana ada peningkatan pencemaran udara, namun masih dalam kategori sedang.
“Tadi pagi berdasarkan alat ISPU kita, kondisi udara kita pada pagi hari per jam 8 pagi itu terdapat 71. Pada jam 9 terjadi kenaikan menjadi 76 ini, yang artinya memang ada peningkatan pencemaran udara. Namun masih dalam kategori sedang. Oleh karena itu tadi saya berkoordinasi dengan Balai Dinas Kehutanan memang ada beberapa titik kebakaran hutan yang ada di Provinsi Jambi terutama di wilayah barat,” Ujar Kadis Lingkungan Hidup Provinsi Jambi Varial Adhi.
Berdasarkan koordinasi dengan intansi terkait Varial menyebutkan, bahwa hingga saat ini Provinsi Jambi masih memiliki titik kebakaran hutan dan lahan. Dimana paling banyak berada di wilayah barat, yang terdata sekitar 50 titik api.
“Terutama di Batanghari yang banyak titiknya.”Kata Varial Adhi.
Meskipun begitu, Varial mengklaim bahwa kabut asap yang terjadi di wilayah Jambi bukan berasal dari Jambi, melainkan merupakan kiriman angin dari wilayah Sumatera Selatan.
“Saya pantau juga kondisi udara di wilayah tetangga memang tinggi di atas 120 artinya sudah tidak sehat, kita mengantisipasi ini untuk menjaga supaya kalau ada kebakaran hutan itu segera di padamkan.”Pungkasi Varial Adhi.
Terkait fluktuasi kabut asap yang terjadi di Jambi, masyarakat tetap diimbau mengurangi aktivitas di luar ruangan, dan selalu menggunakan masker apabila beraktivitas di luar ruangan.