Cerita Elon Musk Saat Gagalkan Serangan Drone Ukraina ke Kapal Perang Rusia

Minggu 10-09-2023,20:20 WIB
Reporter : Ade Putra
Editor : Ade Putra

Jambitv.co, Jambi – Lewat platform media sosialnya X yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, Elon Musk bercerita pernah menggagalkan upaya serangan drone Ukraina yang hendak menghancurkan kapal perang milik Rusia. Elon Musk mengaku menolak permintaan Ukraina untuk mengaktifkan jaringan satelit Starlink miliknya di kota pelabuhan Sevastopol di Krimea tahun lalu.

 

Elon Musk memutuskan untuk mematikan jaringan Starlink saat pasukan drone Ukraina hendak menghancurkan kapal Angkatan laut Rusia di dekat Pantai Krimea. Elon mengatakan, dirinya menolak permintaan Ukraina tersebut lantaran khawatir Rusia akan membalas serangan itu dengan senjata nuklir.

 

"Saya memerintahkan jaringan Starlink dimatikan di dekat pantai Krimea tahun lalu untuk mengganggu serangan diam-diam di Ukraina. Tujuannya jelas adalah untuk menenggelamkan sebagian besar armada Rusia yang sedang berlabuh. Jika saya menyetujui permintaan mereka, maka SpaceX akan secara eksplisit terlibat dalam tindakan besar perang dan eskalasi konflik," ungkap Elon Musk. 

 

Kala itu, Rusia merebut semenanjung Krimea yang strategis pada tahun 2014 dan menempatkan Armada Laut Hitamnya di Sevastopol. Rusia menggunakan armada tersebut dalam blokade de facto terhadap pelabuhan-pelabuhan Ukraina sejak invasi skala penuh pada tahun 2022.

 

Armada Rusia menembakkan rudal jelajah ke sasaran sipil Ukraina, dan Kyiv telah melancarkan serangan balik terhadap kapal Rusia menggunakan drone maritim.

 

Terkait pernyataan Elon Musk tersebut, seorang perwira di Direktorat Intelijen GUR Kementerian Pertahanan Ukraina, Vadym Skybytskyi tidak secara langsung menjawab apakah Musk telah menolak permintaan Ukraina. Namun dia mengatakan perlu penyelidikan dan menunjuk kelompok tertentu untuk menyelidiki apa yang terjadi.

Baca Juga Berita di Google News

Kategori :