Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan 174 Ribu Benih Lobster Senilai Rp 26,5 Miliar

Jumat 08-09-2023,14:03 WIB
Editor : Ade Putra

Jambitv.co, Jakarta – Upaya penyelundupan 174.000 Benih Lobster senilai Rp 26,5 Miliar, berhasil digagalkan Bea dan Cukai (BC) Soekarno-Hatta Jakarta. 174 ribu benih Lobster tersebut berhasil ditemukan petugas Bea Cukai di Terminal 2F Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang.

 

Benih Lobster tersebut rencananya akan dikirim ke Singapura, pada Rabu 6 September 2023. Namun saat berada di terminal bandara, petugas mencurigai adanya 4 koper milik penumpang pesawat. Setelah dilakukan pemeriksaan, di dalam koper tersebut ternyata ditemukan 174 ribu benih Lobster.

 

Dikutip dari disway.id, Kepala Kantor Bea dan Cukai Soekarno-Hatta, Gatot Sugeng Wibowo mengatakan, pengungkapan kasus ini juga berawal dari adanya informasi yang diterima petugas Bea Cukai. 

 

“Informasi tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh tim gabungan Bea Cukai bersama BBKIPM Jakarta I. Tim gabungan mencurigai penumpang berinisial PA dan ZI asal Jakarta yang akan melakukan perjalanan ke Singapura melalui rute penerbangan CGK – SIN dengan maskapai Scoot Tigerair TR 277,” ungkap Gatot Sugeng Wibowo. 

 

Gatot menjelaskan, para pelaku belum berhasil ditangkap karena penumpang dengan inisial PA dan ZI curiga telah diawasi oleh petugas Bandara. Pelaku pun telah lebih dulu meninggalkan kawasan Terminal 2 dan batal terbang ke Singapura. 

 

“Hingga proses boarding selesai pukul 12.20 WIB, penumpang PA dan ZI diketahui tidak melakukan boarding ke pesawat TR 277 dan tidak melakukan pembatalan penerbangan,” ujar Gatot.

 

Ketiga terduga pelaku kini dalam kejaran petugas gabungan. Sementara benih lobster tersebut rencananya akan dilepasliarkan di Lokasi Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (PSPL) Serang.

 

Kepala Balai Besar Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BBKIPM) Jakarta I, Heri Yuwono menambahkan bahwa negara tujuan penyelundupan benih bening lobster tersebut adalah Vietnam.

 

“Tujuan akhirnya adalah Vietnam. Singapura hanya sebagai tempat transit saja. Hal ini karena penerbangan langsung dari Jakarta ke Vietnam tidak banyak,” pungkas Heri.

Kategori :