Biaya Listrik LPJU Turun Draktis,Ini Kata Firmansyah Kadis Perkim?

Jambitv.co, MuaroJambi--Guna melakukan penghematan pembayaran LPJU kabupaten Muaro jambi, salah satu cara yang dilakukan pemrintah kabupaten muaro jambi melalui dinas perumahan dan Kawasan Pemukiman Muaro Jambi mencoba terobosan baru yaitu menganti bola lampu dari merkuri menjadi bola lampu LED,Ternyata  jauh lebih hemat KWH nya dibanding dengan bola lampu merkuri, justru itu pihak dinas Perkim bekerja keras dalam mengelola penghematan terhadap pembayaran LPJU untuk daerah kabupaten Muaro jambi. Kepala dinas Perkim kabupaten Muaro jambi, Firmansyah ketika dimintai keteranganya mengatakan, Kita ada 5.348. Lampu jalan saat ini dan kondisi lampu jalan kita saat ini 40% dari dikatakan tidak berfungsi maksimal di Tahun 2022 tempo hari, Kita sudah melaksanakan beberapa perbaikan yang merencanakan lampu LED dan sudah terealisasi ,apa yang kita rencanakan pada Tahun 2022 sudah diwujudkan pada tahun 2023 ini, sebanyak bola lampunya 148 lampu kita coba pasang untuk seluruh wilayah perkantoran sampai ke batas Jembatan Aur Duri dari 350 pasang,"kata Firmansyah kadis perkim.   ternyata tagihan listrik kita untuk bulan Mei dan bulan Juni ini terjadi penurunan biasa kita membayar sekitar 558 juta perbulan sekarang berkisar antara 475 juta, berarti ada penurunan setelah dilakukan perubahan terhadap bola lampu saja yang tadinya dia adalah merkuri atau suntik diganti dengan led yang wattnya hanya 40 watt ,"imbuhnya.   "Ternyata penurunan pembayaran LPJU terjadi penurunan yang cukup lumayan nah kami berharap melalui Bapak Bupati melalui panggar dewan untuk menganggarkan seluruh lampu yang ada di Kabupaten muaro Jambi, kalau dapat dipasang dengan lampu LED sehingga kelebihan selisih bayar yang biasa kita bayar 6-7 miliar bukan untuk perpanjangan jaringan tahun, bisa ditekan menjadi 5 sekian miliar per tahun ,sehingga sisanya bisa kita gunakan untuk keperluan ynag lain,"benernya.     Pihaknya sudah melakukan pemasangan mulai dari Kecamatan Bahar Barat, Selatan ,Utara dan juga jaluko,kumpeh Ulu dan semuanya sudah kita pasang, tetapi belum maksimal hanya kita tempat yang kita jadi sasaran atau sekarang ini tempat-tempat yang sangat beresiko seperti tempat-tempat sering terjadinya kecelakaan kemudian kejahatan-kejahatan lainnya jadi setelah bantu dipasang LPJU,Alhamdulillah respon masyarakat cukup baik dan kita berharap dengan adanya pos pengaduan lampu jalan kita bisa menginventarisir Berapa banyak lampu yang dibutuhkan Berapa banyak lanpu yang rusak dan di mana yang masih kurang yang perlu kita tambah dengan KWH lampu jalan , itu dilaksanakan oleh PLN kita hanya membayar ke PLN yang melaksanakannya adalah PLN Provinsi Jambi.   "harapan kami di tahun 2024 ataupun aktivitas kita bisa menambah lampu LED ,lampu LED di mana uangnya cuman 40 watt antara soundki ataupun merkuri itu sendiri paling kecil uapnya 70 watt 1 bola bahkan ada yang 170-an sehingga ketika 3500 untuk dipasang 10 sampai 15 titik tidak mampu dengan diganti lampu 40 watch LED , jadi satu KWH itu mampu menghidupkan titik Lampu paling kurang sekitar 20.60,Nah kalau 20 titik lampu berarti kita sudah memiliki panjang jalur Plus minusnya kurangnya 20 m". Pungkasnya.(*)