Penanganan Karhutla Jambi, Satgas Gencarkan Patroli Udara

Minggu 06-08-2023,20:32 WIB
Reporter : Nur Pehatul Jannah
Editor : Ade Putra

Jambitv.co, Jambi – Berdasarkan pengalaman Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) menjadi ancaman serius bagi Provinsi Jambi. Untuk itu, Satgas Pengendalian Karhutla Provinsi Jambi terus melakukan langkah antisipasi dan penanganan cepat. Kepala BPBD Provinsi Jambi, Bachyuni Deliansyah yang menjadi bagian dari Satgas Karhutla mengatakan, memasuki musim kemarau di tahun 2023, antisipasi yang dilakukan dengan menggencarkan patroli jalur udara menggunakan helikopter. 

 

Selain itu, upaya menjangkau titik api dengan jalur darat juga telah dipersiapkan Satgas dengan menempatkan sejumlah personel di lokasi rawan Karhutla. Namun, jika akses darat sulit ditempuh, maka Tim Satgas akan melakukan pemadaman melalui jalur udara dengan Water Boombing. 

 

Bachyuni mengatakan, dalam satu hari saja bisa ditemukan 9 hotspot yang terpantau. Seperti di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan Kabupaten Sarolangun. 

 

“Hari ini saja ada 9 Hotspot dan semuanya telah berhasil kami padamkan,” ujar Bachyuni Deliansyah, Kepala BPBD Provinsi Jambi.

BACA JUGA:Satu Hektar Lahan Semak Belukar Terbakar di Maro Sebo

Selain itu, dalam mengendalikan Karhutla di Jambi ini, Bachyuni menekankan besarnya perananan Gubernur Jambi Al Haris, yang telah membantu penambahan Pos Pengendalian Karhutla. Dari yang semula hanya berjumlah 11 pos, saat ini telah bertambah menjadi 59 Pos Karhutla. 

 

“Begitu masuk tahun 2023, ada kebijakan Bapak Gubernur untuk mendirikan banyak Pos di daerah yang kami anggap rawan Karhutla. Pada tahun 2022 dan 2021 kami hanya punya 11 pos pengendalian Karhutla. Berkat dukungan Pak Gubernur, Pak Danrem dan Pak Kapolda, sekang di tahun 2023 ini kami sudah memiliki 59 Pos pengendalian Karhutla. Penganannya, begitu kita mendapat laporan ada titik api dari pos tersebut, sekecil apapun apinya kita langsung lakukan Water Boombing, apabila tim darat tidak bisa menjangkau titik api,” ungkap Bachyuni.

BACA JUGA:Kunker ke Jambi, Wairjenad Kasad Sempatkan Meninjau Posko Karhutla di Makorem 042/Gapu

Terkait kesiapan jalur udara sendiri, Bachyuni mengatakan ada 3 Helikopter Bantuan BNPB yang beroperasi di Jambi. 2 Helikopter melakukan patroli udara setiap harinya.

 

“Sampai hari ini kita punya 3 Helikopter Water Boombing dibantuk BNPB, 2 Helikopter melakukan patroli. Ini berkat dukungan Pak Gubernur, Pak Al Haris yang langsung menyurati Kepala BNPB RI,” pungkas Bachyuni.

 

Dari catatan BPBD Provinsi Jambi, sejak Januari sampai saat, Karhutla telah membakat 73 hektar lahan di Provinsi Jambi. Upaya pengendalian terus dilakukan sampai menutup tahun 2023. 

BACA JUGA:Tim Satgas Karhutla Cek Peralatan dan Tim Pemadam PT ABT

Kategori :