MUAROJAMBI, JAMBITV.CO - Arus mudik natal dan tahun baru mulai terasa di jalan lintas Timur Sumatera. Kabupaten Muaro Jambi yang menjadi jalur utama pelintasan, diprediksi akan mengalami lonjakan kendaraan signifikan. Dinas Perhubungan Muaro Jambi memperkirakan puncak arus mudik terjadi pada 23 hingga 24 Desember 2025. Sementara arus balik diprediksi memuncak pada 2 dan 3 Januari 2026 mendatang.
Menjadi salah satu daerah pelintasan utama di Sumatera, Kabupaten Muaro Jambi diprediksi akan mengalami peningkatan signifikan volume kendaraan, pada masa arus mudik natal dan tahun baru. Kendaraan dari berbagai daerah, seperti Sumatra Barat, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, dan Riau diperkirakan akan melintasi jalan lintas timur Sumatera menuju Kota Jambi. Kepala dinas perhubungan Kabupaten Muaro Jambi M. Zuharman menyebutkan, puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 23 hingga 24 Desember 2025.
BACA JUGA:Posyandu Nataru Sediakan Layanan Cek Kesehatan Gratis
Hal ini dipengaruhi oleh mulainya libur sekolah di berbagai daerah, serta meningkatnya kendaraan dari pulau Jawa yang masuk ke Sumatra.
“Sementara itu, untuk arus balik diprediksi akan terjadi pada 2-3 Januari 2026. Seiring dengan jadwal masuk kembali pekerja dan anak sekolah setelah libur panjang,” ujarnya.
Guna mengantisipasi kemacetan dan menjaga kelancaran lalu lintas, Dinas perhubungan Muaro Jambi telah menyiapkan sejumlah strategi. Di antaranya dengan menempatkan personel di titik-titik rawan kemacetan, terutama di kawasan padat penduduk. Selain itu, pemerintah juga akan melakukan pembatasan operasional kendaraan bersumbu tiga. Kecuali untuk kendaraan pengangkut sembako dan bahan bakar minyak. Langkah ini dilakukan untuk memastikan arus mudik dan balik nataru berjalan aman, lancar, dan kondusif.