SUNGAI PENUH, JAMBITV.CO - Jalan penghubung antara Kota Sungai Penuh dan Sumbar di kilometer 20 puncak, kembali mengalami longsor susulan. Selain longsor, jalan juga terhambat oleh pohon kayu yang tumbang.
Bencana alam longsor susulan kembali terjadi di jalur lintas antar provinsi, yang menghubungkan Kota Sungai Penuh dengan Tapan Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat. Selain longsor, pohon kayu juga ikut tumbang dan mengakibatkan arus lalu lintas terhambat. Longsor susulan ini terjadi di Km 18 dan Km 20 puncak jalan lintas Sungai Penuh–Sumbar, Kecamatan Sungai Bungkal. Material longsor menutupi jalan setinggi satu meter. BACA JUGA:Akses Antarprovinsi Terputus, Longsor Hantam Ruas Jalan Km 20 Sungai Penuh Akibat longsor ini jalan sepanjang kurang lebih 10 meter tertutup material longsor, sehingga kendaraan roda dua maupun roda empat tidak dapat melintas. Akibatnya kemacetan panjang terjadi dan lumpuhnya akses transportasi antara dua wilayah provinsi tersebut. Waka Polres Kerinci Kompol Eko Prasetiyo Dafarta menyampaikan, jalan tidak bisa dilalui dan sempat ditutup sementara, mengingatkan petugas masih membersihkan material longsor dan pohon tumbang. Ia tetap memantau lokasi. Petugas pun melakukan penanganan darurat bersama Dinas PUPR Kota Sungai Penuh, dan mengerahkan dua unit alat berat agar lalulintas kembali lancar. Pembersihan ini dibantu oleh 30 Personel Polisi gabungan dan mobil Sar Polres Kerinci, untuk menyingkirkan pohon tumbang dan longsor yang menutup badan jalan. BACA JUGA:Longsor di Jalan Lintas Jambi-Sumbar, Dinas PUPR Provinsi Jambi Akan Koordinasi Dengan Tim Alkal “Jadi kita bergerak bersama-sama, karena tadi malam pohon tumbang itu ada 3 titik. Saat ini sedang melakukan pembersihan material longsor yang tadi malam sempat terbuka, namun pagi ini kembali lagi turunnya material longsor. Jalur Kerinci maupun jalur Padang terpaksa kami berhentikan.” Ungkap Eko Prasetyo. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Hingga sore hari, jalur telah kembali dapat dilalui kendaraan namun tetap hati-hati dan pelan pelan. Sementara itu Kabag Ops Polres Kerinci AKP Edi Mardi Siswoyo mengimbau, kepada pengguna jalan tetap berhati-hati, karena kawasan puncak Sungai Penuh masih rawan longsor apabila hujan kembali turun. Ditambahkannya bahwa tim di lapangan juga menghadapi kendala komunikasi, lantaran tidak adanya sinyal telepon seluler di lokasi kejadian. BACA JUGA:Akibat Tanah Longsor Akses Jalan Sarolangun - Jambi Terancam Putus ”Kegiatan pembersihan ini berjalan dengan aman dan tertib. Kami bergotong royong supaya arus lalu lintas ini dapat dilalui dengan baik.” Ungkap AKP Edi Mardy Siswoyo.Longsor Susulan Kembali Terjang Jalur Lintas Sumatera, Akses Transportasi Lumpuh
Senin 01-12-2025,13:27 WIB
Editor : Suci Mahayanti
Kategori :