Mobil Tangki BBM Terbakar di Kelurahan Bagan Pete, Kecamatan Alam Barajo

KOTAJAMBI, JAMBITV.CO - Mobil tangki BBM milik PT Putra Mauli Energi terbakar hebat di Bagan Pete Kamis malam. Dalam kebakaran yang diduga di kawasan gudang minyak ilegal tersebut, satu korban ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan tertimpa seng, di dekat ban belakang kendaraan.

Mobil tangki berkelir biru putih milik pt Putra Mauli energi terbakar hebat pada kamis malam. Kebakaran terjadi di jalan Pazero RT 11, Kelurahan Bagan Pete Kecamatan Alam Barajo. Kebakaran ini sempat menghawatirkan warga karena terjadi di dalam kawasan yang diduga gudang minyak ilegal.

BACA JUGA:Sebuah Truk Terbakar Habis oleh Si Jago Merah di Jalan Desa Muara Kumpeh

Tak hanya itu, insiden mengerikan ini merenggut satu nyawa. Korban ditemukan dalam keadaan hangus dan tertimpa lembaran seng di sisi ban belakang kanan kendaraan. Kepala Dinas Damkartan Kota Jambi Mustari Affandi turun langsung memimpin operasi pemadaman. Menurutnya proses pemadaman terkendala pada jalan yang rusak dan minimnya penerangan. Kondisi semakin berbahaya dengan keberadaan tiga drum BBM berisi penuh yang berpotensi memicu ledakan dan memperluas kobaran api. Sementara untuk meredam risiko, Damkar menyemprotkan cairan liquid foam ke titik api utama dan melakukan pendinginan intensif di area terbakar. 

“Kendaraan BBM yang terbakar itu setelah kami cek adalah BBM jenis Pertalite. Saat kami melakukan pemadaman, tidak ada orang satu pun di lokasi. Namun setelah kita melakukan pendinginan, satu orang korban di tempat kejadian kebakaran dalam keadaan hangus terbakar dan kondisinya sudah tidak bernyawa, dan sudah kami serahkan kepada pihak kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut. Untuk pemilik lokasi tidak diketahui, namun dari kendaraan yang ada ini bermerek PT Putra Mauli Energi, kita tidak tahu apakah lokasi ini tempat parkir kendaraan, atau ada hal lain,” ungkapnya.

Belum diketahui penyebab kebakaran dan juga berapa kerugian atas musibah ini.

BACA JUGA:Musibah kebakaran, tiga rumah di Pematang Raman ludes terbakar