KOTA JAMBI, JAMBITV.CO - Anggaran Belanja Kota Jambi tahun 2026 diproyeksikan turun sebesar 12 persen dari tahun 2025. Dari total Rp1,9 triliun pada tahun 2025, APBD Kota Jambi tahun depan hanya diproyeksikan sebesar Rp1,7 triliun.
Rancangan APBD Kota Jambi tahun 2026 dirancang sebesar Rp1,7 triliun. Angka ini turun sekitar 12,34 persen atau setara dengan Rp242 miliar dibandingkan APBD 2025 yang mencapai Rp1,9 triliun. BACA JUGA:Modus Pura-Pura Belanja, Tiga Emak-Emak Copet Beraksi di Beberapa Pasar Jambi Namun, target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Jambi justru mengalami peningkatan. Pada tahun depan, PAD ditargetkan mencapai Rp684 miliar, naik sebesar 12,93 persen dari tahun sebelumnya yang berjumlah Rp606 miliar. Sementara itu, pendapatan transfer dari pemerintah pusat dan provinsi menurun signifikan menjadi Rp1,38 triliun, atau berkurang sekitar Rp321 miliar. Wali Kota Jambi, Maulana, menegaskan bahwa penyusunan anggaran tetap berfokus pada pemenuhan belanja pegawai dan 11 program unggulan Pemerintah Kota Jambi. BACA JUGA:Rasakan Keuntungan Lebih saat Belanja Online bersama ShopeeVIP “Secara umum, ini berlaku di seluruh Indonesia di mana dana transfer mengalami penurunan. Tapi alhamdulillah, kita berupaya meningkatkan PAD. PAD-nya naik Rp78 miliar, jadi itu bisa mengurangi gap. Secara umum di APBD ini kami usulkan Rp1,7 triliun, sebelumnya tahun lalu Rp1,978 triliun. Jadi itulah gap-nya. Hari ini kita akan terus berusaha meningkatkan sambil proses tahapan berjalan. Pembangunan yang berbasis kemasyarakatan menjadi prioritas, 11 program prioritas sudah disepakati sebagai perda RPJMD, itu yang menjadi fokus kita,” ujar Maulana, Wali Kota Jambi. Sementara itu, Anggota DPRD Kota Jambi dari Fraksi Gerindra, H. Muslim, meminta agar pemerintah lebih memperhatikan proses pembangunan yang dimulai dari tingkat bawah. BACA JUGA:APBD Kota Jambi 2025 Diproyeksikan Capai Rp 1,8 Triliun, Terjadi Penurunan Belanja Daerah “Setiap warga di lingkungan tempat tinggalnya berharap pembangunan infrastruktur dapat dilakukan. Kita harus memperhatikan hal itu, karena masih banyak warga yang mengeluhkan kondisi jalan. Selain itu, pemerintah juga perlu memperhatikan dukungan bagi unit pelaksana pembangunan di lapangan,”ungkap ujar H. Muslim sebagai Anggota DPRD Kota Jambi / Fraksi Gerindra. Dengan penurunan nilai anggaran tersebut, Pemerintah Kota Jambi dituntut lebih efisien dalam pengelolaan keuangan tanpa mengurangi dampak program bagi masyarakat.APBD KOTA JAMBI 2026 TURUN 12 PERSEN, PEMKOT TETAP FOKUS PADA PROGRAM UNGGULAN DAN PEGAWAI
Selasa 28-10-2025,10:48 WIB
Reporter : Agustri
Editor : Suci Mahayanti
Kategori :
Terkait
Rabu 29-10-2025,14:22 WIB
2 Tersangka korupsi PT Pal belum dilimpahkan ke PN
Rabu 29-10-2025,14:17 WIB
Suliyanti tegaskan tak tahu seluruh keterangan saksi
Rabu 29-10-2025,14:07 WIB
?seorang pria di sulanjana ditemukan tewas gantung diri di dalam rumah
Rabu 29-10-2025,13:47 WIB
?Polisi Serahkan Sepeda Motor Yang Dicuri Kepada Pemiliknya
Rabu 29-10-2025,08:12 WIB
Jadi Ketua Baznas Kota Jambi 2025-2030, Ini Target Dr. Muhammad Padli Dalam Pengelolaan Zakat
Terpopuler
Rabu 29-10-2025,08:12 WIB
Jadi Ketua Baznas Kota Jambi 2025-2030, Ini Target Dr. Muhammad Padli Dalam Pengelolaan Zakat
Rabu 29-10-2025,14:17 WIB
Suliyanti tegaskan tak tahu seluruh keterangan saksi
Rabu 29-10-2025,13:19 WIB
Kasus Persetubuhan Anak, Korban Diancam Pelaku Untuk Ikuti Aksi Bejatnya .
Rabu 29-10-2025,14:22 WIB
2 Tersangka korupsi PT Pal belum dilimpahkan ke PN
Rabu 29-10-2025,13:43 WIB
Ratusan massa dari 10 desa berkumpul di simpang tugu sultan taha
Terkini
Rabu 29-10-2025,14:22 WIB
2 Tersangka korupsi PT Pal belum dilimpahkan ke PN
Rabu 29-10-2025,14:17 WIB
Suliyanti tegaskan tak tahu seluruh keterangan saksi
Rabu 29-10-2025,14:11 WIB
Hendak Tawuran, Polisi Amankan 6 Remaja Gengster Bersenjata
Rabu 29-10-2025,14:07 WIB
?seorang pria di sulanjana ditemukan tewas gantung diri di dalam rumah
Rabu 29-10-2025,14:02 WIB