Warga Kota Jambi Tolak Zona Merah: Spanduk Penolakan Bermunculan di Sudut Kota

KOTAJAMBI, JAMBITV.CO - Isu Zona Merah lambat laun terus membuat warga kota Jambi, khususnya warga yang terdampak resah. Bahkan warga saat ini mulai memasang spanduk penolakan atas status  Zona Merah diwilayah mereka.

Beberapa spanduk penolakan Zona Merah terpampang dibeberapa sudut di kecamatan Kota Baru. Seperti di simpang bpk kelurahan Suka Karya, dan simpang empat Kenali Asam. Spanduk penolakan tersebut dibuat warga mengatas namakan forum masyarakat menolak Zona Merah.

BACA JUGA:Akibat Tanah Longsor Akses Jalan Sarolangun - Jambi Terancam Putus

Suprayitno, salah satu warga yang rumahnya terdampak mengatakan, rumah yang ditempatinya sejak 74 tahun lalu ini memiliki legalitas yang jelas. Bahkan menurutnya sertifikat lamanya merupakan wilayah batanghari sebelum akhirnya di alihkan ke kota jambi. 

Untuk itu Suprayitno dan warga yang rumahnya masuk Zona Merah, mempertanyakan legalitas pertamina yang mengkalim tanah mereka. Menurut mereka,  pertamina  sejak 1968 hingga kini tidak pernah mensosialisasikan aset mereka. Padahal kantor pertamina tidak jauh dari tempat tinggal warga.

BACA JUGA:Wanita di Kerinci Tipu Korban Rp80 Juta Lewat Modus Balik Nama Sertifikat Tanah

“Pertamina itu kan selama ini kalau kita liat sejarah awalnya kan pada tahun 1922 nah itu yang disampaikan oleh Kementrian Kauangan bahwa aset dia yang disampaikan nya adalah peta Belanda itu, jadi kenali ini kena semua, ada berapa keluarahan tiga, termasuk Mayang sebagian. Sementara yang di clam itu sudah memiliki sertifikat semua, sah itu yang mengeluarkan BPM,” ungkap Suprayitno. 

Warga berharap, pemerintah segera menyelesaikan persoalan Zona Merah ini, agar tidal berlarut larut, dan jangan sampai merugikan masyarakat.

BACA JUGA:HARI TANI NASIONAL 2025 PETANI JAMBI SERUKAN STOP PERAMPASAN TANAH DESAK REFORMA AGRARIA DAN KEADILAN AGRARIA

Agus tri, jambitv