Penertiban Pasar Kuliner Sungai Penuh: Pedagang Aktif Difasilitasi, Lapak Kosong Ditertibkan

‎KERINCI, JAMBITV.CO - Dinas perindustrian dan perdagangan kota Sungai Penuh melakukan penertiban pedagang pasar kuliner, di depan kantor Disperindag. Penertiban ini dilakukan agar pedagang berjualan hanya satu jalur.

Petugas gabungan dari Dinas Perindag Kota Sungai Penuh, melakukan penataan dengan mengatur ulang posisi pedagang, yang sebelumnya menempati jalur kiri dan kanan jalan. Kini mereka diperbolehkan berjualan hanya satu jalur. Hal ini agar lebih pedagang tertib dan tidak mengganggu arus lalu lintas.

‎BACA JUGA:Modus Pura-Pura Belanja, Tiga Emak-Emak Copet Beraksi di Beberapa Pasar Jambi

‎selain itu lapak-lapak yang ditinggalkan pedagang atau tidak aktif, juga turut dikeluarkan dan diamankan, untuk memberi ruang bagi pedagang yang benar-benar menjalankan usahanya. Kadis Perindag kota Sungai Penuh Syafrizal menjelaskan, bahwa langkah ini bukan untuk merugikan pedagang, tetapi demi kepentingan bersama pedagang yang aktif tetap di fasilitasi.

Saat ini pedagang kuliner yang sudah terdata lebih kurang 40 pedagang. Ke depan setelah pembangunan Pasar Beringin jaya selesai, seluruh pedagang ini akan dipindahkan ke pasar tersebut agar lebih terorganisir dan nyaman. Ia berhadap para pedagang dapat mendukung penataan ini dan bersama-sama menjaga ketertiban dan kebersihan, sehingga kawasan kuliner ini bisa menjadi pusat ekonomi yang maju dan mampu meningkatkan daya tarik sehingga pengunjung merasa lebih nyaman.

BACA JUGA:Aksi Copet Emak-Emak di Pasar Talang Banjar Jambi Viral, Tiga Orang Ditangkap

“Terbatas juga jadi kita mempertahankan saja yang ada, hanya mengeluarkan ini yang depan tidak kita lagi karena sudah terseleksi jadi, hanya ini-ini saja yang bisa bertahan saat ini. Nanti Insya Allah pedagang-pedagang yang ada di MKS ini jika Pasar Beringin sudah dibangun, rencananya akan memindahkan mereka ke lantai 2 Pasar Beringin yang baru nanti. Secara teknis tidak ada kendala malah kita bantu juga pedagang-pedagang yang mau dipindahkan ke depan kita bantu juga. Kebetulan tenaga kita lebih kita bantu mereka, jadi tidak perlu mencari-cari orang untuk memindahkan meja-meja mereka. Sebelumnya sudah kita sampaikan kurang lebih 10 hari lalu, tapi ada juga yang katanya mau jualan kita kasih kesempatan, yang jelas pada prinsipnya setiap tempat yang ada di sini mau dimanfaatkan secara maksimal. Siapa saja berhak untuk berjualan, jumlah pedagang sini tidak sampai 40” ujar Syafrizal

‎‎