KOTA JAMBI, JAMBITV.CO - Pemerintah Kota Jambi pada selasa pagi menyampaikan Kuappas AOBD 2025, dalam rapat paripurna DPRD kota Jambi. Walikota Jambi Maulana menyebut APBD Kota Jambi mengalami penurunan signifikan hingga Rp 400 Miliar.
Pada paripurna tersebut, Wali Kota Jambi Maulana menyampaikan bahwa APBD Kota Jambi tahun 2025 tercatat sebesar Rp 1,5 Triliun. Angka ini turun dibanding tahun sebelumnya yang mencapai Rp 1,9 Triliun. Penurunan ini disebabkan oleh berkurangnya alokasi dana dari pemerintah pusat. BACA JUGA:Sidang Suap RAPBD Jambi: Saksi Akui Serahkan Uang Rp200 Juta ke Suliyanti Walikota Maulana menjelaskan, dengan kondisi ini pemerintah Kota Jambi akan memprioritaskan kebutuhan dasar terlebih dahulu, seperti pembayaran gaji aparatur dan pembiayaan rutin. Sementara pembangunan fisik seperti gedung akan ditunda dan diarahkan ke program prioritas. “Tahun lalu Rp 606 Miliar PNB, akhir tahun ini lah Rp 19 Miliar sambil melihat upaya-upaya kita dibidang parkir, dibidang pengolahan aset dan lain-lain. Kami berharap memang peningkatan PAD ini akan mengurangi ketergantungan dari perusahaan, yang menyebabkan turun adalah proyeksi dari dana-dana transfer pusat. Kita mengasumsikan masih sementara dari pidato Presiden misalnya atau pun penurunan APBN sekitar 29% malah kita proyeksikan juga dari Rp 1,3 Triliuan dan transfer turun menjadi Rp 909 Miliar ditambah PLD kita yang meningkat tapi, belum bisa mengkonversasi. Tapi ini masih sementara sambil menunggu perkembangan informasi dari Menteri Keuangan mengenai DAU. Apakah ada DAU misalnya yang berkaitan dengan gaji P3K belum ada kepastian apa-apa itu bantuan dari pusat. Banyak juga program-program lain yang kita masih menunggu” ujar Maulana BACA JUGA:APBD 2025 Jambi Disepakati: Fokus pada Implementasi untuk Kesejahteraan Masyarakat Maulana menambahkan, meski ada penundaan pembangunan fisik, Pemkot tetap akan fokus menjalankan 11 program prioritas yang menjadi bagian dari visi Kota Jambi bahagia. Dengan kebijakan ini, Pemkot Jambi berharap belanja daerah lebih tepat sasaran, sekaligus menjaga stabilitas keuangan daerah di tengah keterbatasan anggaran.APBD Kota Jambi Turun Rp 400 Miliar, Pemkot Prioritaskan Kebutuhan Dasar
Rabu 03-09-2025,14:03 WIB
Editor : Suci Mahayanti
Kategori :
Terkait
Jumat 24-10-2025,12:21 WIB
Ibu Panik Anak Hilang Saat Mengaji, Viral di Polresta Jambi
Kamis 23-10-2025,12:20 WIB
Sidang ketok palu KPK, 2 mantan anggota DPRD jadi saksi kasus suap ketok palu
Kamis 23-10-2025,12:13 WIB
Terungkap di Persidangan: Terdakwa Pembunuhan Racun Sianida Akui Awalnya Beli untuk Bunuh Diri
Kamis 23-10-2025,12:07 WIB
Polisi Buru Onyeng, Otak di Balik Aksi Curanmor dan Pencurian Pinang di Kota Jambi
Kamis 23-10-2025,12:02 WIB
Pemkot Jambi Pasangi Stiker BBM Subsidi pada 460 Kendaraan, Pastikan Penggunaan Tepat Sasaran
Terpopuler
Jumat 24-10-2025,12:16 WIB
Kejuaraan Tarkam Piala Kemenpora dilaksanakan di Batanghari, prosesi pembukaan berlangsung meriah
Jumat 24-10-2025,07:23 WIB
Pengurus Pusat IKAPPA Dilantik 25 Oktober 2025 di Ponpes As'ad, Bertepatan Malam Puncak Hari Santri Nasional
Jumat 24-10-2025,10:53 WIB
Kasus korupsi KUR BSI Tebo, 4,8 miliar disalurkan ke 26 nasabah fiktifVV
Jumat 24-10-2025,11:06 WIB
Kasus suap ketok palu, nama mantan dewan yang belum diproses hukum mencu
Jumat 24-10-2025,11:12 WIB
Razia kendaraan, siswi terjaring razia diminta baca pembukaan UUD dan nyanyi Indonesia Raya
Terkini
Jumat 24-10-2025,18:59 WIB
Perkuat Sinergi Hulu Migas, PEP Jambi Jalin Koordinasi Strategis dengan Pemkab Muaro Jambi
Jumat 24-10-2025,12:21 WIB
Ibu Panik Anak Hilang Saat Mengaji, Viral di Polresta Jambi
Jumat 24-10-2025,12:16 WIB
Kejuaraan Tarkam Piala Kemenpora dilaksanakan di Batanghari, prosesi pembukaan berlangsung meriah
Jumat 24-10-2025,12:11 WIB