BATANG HARI, JAMBITV.CO - Serangan virus Septicaemia Epizootica atau yang biasa dikenal dengan penyakit ngorok, sampai saat ini masih mengancam kondisi kesehatan hewan ternak khususnya di Kabupaten Batang Hari. Bahkan saat ini, kembali terdata sebanyak 30 ekor kerbau di daerah setempat yang dinyatakan terserang penyakit ngorok.
Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Batang Hari, Mara Mulya Pane mengatakan. Bahwa puluhan ekor kerbau yang terserang penyakit ngorok tersebut, merupakan milik warga desa Rambutan Masam, Kecamatan Muara Tembesi. Akibat penyakit ini, 7 ekor kerbau dinyatakan mati. BACA JUGA:Penyakit DBD di Batanghari, 26 Warga Dinyatakan Positif di 11 Puskesmas "Perubahan iklim yang sangat ekstrim ini sangat berpengaruh ke penyakit dilapangan. Untuk sekarang yang sudah terdata di salah satu desa yaitu di desa Rambutan Masam, sudah terserang 30 ekor kerbau, dari 30 ekor kerbau ini, 7 tidak bisa kita selamatkan, namun dari 23 nya masih bisa dipotong paksa," Tuturnya. Sementara, 23 ekor kerbau diantaranya terpaksa harus disembelih atau di potong paksa dan dinyatakan masih aman untuk di konsumsi. Menurut Mara Mulya Pane, kondisi ini dipicu akibat berbagai faktor. Salah satunya akibat perubahan iklim cuaca ekstrem yang terjadi di kabupaten batang hari. BACA JUGA:Razia Penyakit Masyarakat, 11 Orang Bukan Suami Istri Diangkut Dari Kos Kawasan Pal 5Wabah Ngorok Serang Batang Hari, 30 Kerbau Terjangkit, 7 Tak Tertolongi
Sabtu 30-08-2025,14:18 WIB
Reporter : Pirdana Atrio
Editor : Suci Mahayanti
Kategori :
Terkait
Selasa 09-12-2025,10:26 WIB
Belasan Motor Pelaku Balap Liar Di Batang Hari Diamankan Polisi
Jumat 28-11-2025,12:37 WIB
Harga Kebutuhan Pokok Naik Signifikan, Harga Cabai Merah Tembus Rp.80.000
Rabu 26-11-2025,10:23 WIB
Aksi Unjuk Rasa Warga Benteng Rendah Desak Pemerintah Copot Jabatan Kades
Selasa 25-11-2025,12:32 WIB
Waspada Cuaca Ekstrem 3 Rumah di Batang Hari Diterjang Angin Puting Beliung
Senin 24-11-2025,12:58 WIB
Tim Rescue Damkarmat Batang Hari Musnahkan Sarang Lebah Dekat SDN 13 Muara Bulian
Terpopuler
Senin 22-12-2025,11:01 WIB
Pemberantasan Produk Ilegal, Jutaan Batang Rokok Senilai Rp 2,4 Miliar Dimusnahkan Bea Cukai Jambi
Senin 22-12-2025,09:08 WIB
PT SAS dan Group Kirim Bantuan Logistik, Obat Hingga Tim Trauma Healing untuk Anak-anak di Sumbar
Senin 22-12-2025,10:52 WIB
Rekonstruksi Kasus Perampokan Berdarah Talang Bakung, Terungkap Cara Pelaku Habisi Nyawa Korban
Senin 22-12-2025,07:49 WIB
Mutasi besar- besaran terjadi di lingkungan Polda Jambi
Senin 22-12-2025,11:08 WIB
Tumpahan Solar Milik PT KTA Mengalir Hingga Parit Jadi Penyebab Kebakaran
Terkini
Senin 22-12-2025,11:08 WIB
Tumpahan Solar Milik PT KTA Mengalir Hingga Parit Jadi Penyebab Kebakaran
Senin 22-12-2025,11:01 WIB
Pemberantasan Produk Ilegal, Jutaan Batang Rokok Senilai Rp 2,4 Miliar Dimusnahkan Bea Cukai Jambi
Senin 22-12-2025,10:56 WIB
Keluarga Korban Pembunuhan Di Talang Bakung Minta Pelaku Dihukum Berat
Senin 22-12-2025,10:52 WIB
Rekonstruksi Kasus Perampokan Berdarah Talang Bakung, Terungkap Cara Pelaku Habisi Nyawa Korban
Senin 22-12-2025,09:08 WIB