Pasca Kebakaran, Warga Payo Sigadung Pucuk Bertahan Di Posko Yang Disiapkan Pemerintah

Pasca Kebakaran, Warga Payo Sigadung Pucuk Bertahan Di Posko Yang Disiapkan Pemerintah

Pasca Kebakaran, Warga Payo Sigadung Pucuk Bertahan Di Posko Yang Disiapkan Pemerintah-Agustri-Jambi TV

KOTA JAMBI, JAMBITV.CO - Hampir sepekan pasca kebakaran yang menghanguskan belasan rumah warga di RT 05 Kelurahan Payo Sigadung Pucuk, sebagian korban masih bertahan di posko dan aula yang disiapkan pemerintah. Pemerintah juga telah mendirikan tenda dan dapur darurat untuk memenuhi kebutuhan para pengungsi.

Kebakaran hebat yang terjadi pada Jumat lalu di kawasan padat penduduk Payo Sigadung, masih menyisakan duka mendalam bagi para korban yang kehilangan tempat tinggal dan harta benda. Di lokasi tampak warga masih membersihkan puing-puing sisa kebakaran. Sementara sebagian lainnya memilih tetap bertahan di posko karena rumah mereka rata dengan tanah.

BACA JUGA:Tanpa Pemadam Kebakaran, Warga Batang Asai Berjuang Padamkan Api yang Hanguskan 3 Bangunan

Ketua RT setempat Wiwin menyebutkan, total kerugian akibat kebakaran diperkirakan mencapai Rp 1,5 miliar. Sebagian besar korban merupakan buruh harian dan pekerja lepas yang kini kehilangan sumber penghasilan. Kebutuhan mendesak yang sangat diperlukan korban saat ini antara lain, makanan siap saji, pakaian layak serta alas tidur. Apalagi diantara para korban terdapat lansia dan anak-anak yang membutuhkan perhatian lebih.

“Untuk sementara ini kita letakkan di aula posko. Untuk saat ini yang ditanggulangi, sudah turun dari Dinas Sosial. Untuk sementara ini kita yang pertama ini dulu ya, seperti tanpa bahan pangan, cemilan, terus pakaian, mungkin untuk selanjutnya ya, kedepannya,” ucap Wiwin selaku ketua RT.

BACA JUGA:Diduga Karena Bakar Sampah, Kebakaran Lahan Terjadi di Desa Aur Cino, Tebo

Pemerintah kota jambi bersama unsur terkait terus berupaya memberikan bantuan dan pendampingan bagi para korban. Sementara itu warga berharap segera ada solusi hunian sementara agar mereka bisa memulai kembali kehidupan pasca kebakaran.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: