Kasus Penganiayaan, Tim Sukses Pilkada Tebo No Urut 01 Laporkan No Urut 02

Tim sukses 02 berang karena tim sukses 01 diduga tidak komitmen pada Pilkada Tebo-Arief Rizal-Jambitv
TEBOTENGAH, JAMBITV.CO - Tim sukses Nomor urut 1 melaporkan tim sukses nomor urut 2 atas kasus penganiayaan. Tim sukses 02 berang karena tim sukses 01 diduga tidak komitmen pada Pilkada Tebo, padahal dusunnya telah diberikan bantuan oleh tim sukses 02.
Tim sukses nomor urut 1 Basuki bersama tim advokasi Aspan Wartono, pada Senin sore (18/11), mendatangi kantor Polres Tebo. Mereka melaporkan penganiayaan yang dilakukan oleh tim sukses nomor urut 2. Pelapor Basuki mengatakan, bahwa sepulang dari melakukan pendataan warga di Dusun Sungai Jelapang, Desa Muara Kilis ia bertemu dengan Guntur di perjalanan.
BACA JUGA:Kasat Reskrim Tebo, Proses Penyelidikan Kasus Penganiayaan Berlanjut!
Ketika sedang berbincang dengan Guntur, tiba-tiba datang tim paslon nomor urut 2, ET Kilis yang mempertanyakan komitmen dan pertanggungjawaban Basuki setelah diberikan bantuan oleh ET Kilis. Di mana ET Kilis mewakili tim sukses 02 yang telah memberikan bantuan untuk pembangunan balai Dusun Sungai Bungin. Karena marah, ET Kilis pun menjongkok Basuki. Tidak sampai di situ, dirinya juga diserang oleh teman-teman ET Kilis dari belakang.
"Data tim Aspan di Sungai Jelapang, tadi pagi, lantas saya bahas saja. Beliau sudah marah, langsung memukul saya, dan dari belakang dengan namanya Mus. Jadi dengan demikian, saya tidak terlayani, lantas saya dipisahkan dengan tutur dan temanya," ujar Basuki (pelapor).
BACA JUGA:Penganiayaan Bocah 6 Tahun di Jambi: Ayah Tiri dan Ibu Kandung Korban Jadi Tersangka
Lanjut Basuki, Guntur, dan warga setempat sempat memisahkannya dan menyuruhnya untuk pergi. Namun, ternyata dirinya dikejar hingga mengadu ke koordinator kecamatan (Korcam) Aspan Wartono.
Sementara itu, saat dikonfirmasi melalui ponsel, terlapor ET Kilis mengaku bahwa dirinya kesal karena pelapor tidak komitmen. Padahal, Basuki mewakili warga telah meminta bantuan dan telah dibantu oleh dirinya mewakili 02 dengan uang senilai Rp 10 juta untuk membangun balai Dusun Sungai Bungin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: