Terpapar Penyakit Ngorok, 74 Ekor Hewan Ternak di Kabupaten Batanghari Mati
Jambitv.co, Batanghari - Sebanyak 74 ekor hewan ternak di Kabupaten Batanghari, di nyatakan mati akibat terpapar penyakit ngorok atau septicaemia epizootica. Warga di minta tidak membuang bangkai ternak yang mati ke sungai. Penyakit ngorok atau Septicaemia Epizootica, sampai saat ini masih mengancam hewan ternak milik warga di Kabupaten Batanghari. Pasalnya hingga saat ini, sudah tercatat sebanyak 75 ekor ternak jenis kerbau. Yang dinyatakan mati akibat terpapar penyakit tersebut. Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Batanghari Mara Mulya Pane menyebutka. Puluhan ekor ternak tersebut di nyatakan mati mendadak, dari total 113 ekor yang terpapar penyakit ngorok. Kematian ternak ini terdapat di Dua Kecamatan, yakni Bathin 24 sebanyak 69 ekor, dan Kecamatan Pemayung Lima Ekor. Sementara itu, untuk 39 ekor ternak lainnya, masih dapat di sembelih atau di potong paksa sebanyak 13 ekor dan 26 ekor telah di jual. Dengan kondisi ini, warga di minta agar tidak lagi membuang bangkai ternak ke aliran sungai. Sebab hal itu dapat memicu penularan kepada ternak lain, ketika ternak tersebut meminum air sungai. “Selama kurun waktu ini, itu yang terkena ada 113 ekor ternak, kemudian yang mati 74 ekor. Kemudian yang bisa di jual petani 26 dan potong paksa ada 13 ekor. Nah ini sudah terjadi penurunan sangat signifikan,” Ungkap Mara Mulya Pane Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Batanghari. (Reporter : Pirdana Atrio/ Editor : Bakhtiar Ab)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: