SMA 8 dan 6 Kota Jambi Diserang Pelajar SMKN 3, Satu Orang Diamankan Polisi
SMA 8 dan 6 Kota Jambi Diserang Pelajar SMKN 3, Satu Orang Diamankan Polisi-Rudiansyah-Jambitv.co
Jambitv.co - Tawuran antar pelajar kembali terjadi di Kota Jambi, kali ini kelompok pelajar yang diduga dari SMK Negeri 3 Kota Jambi menyerang SMA Negeri 8 Kota Jambi dan SMA Negeri 6 Kota Jambi pada Senin (20/5/2024).
Waka Polsek Kota Baru, Iptu Kushendarto mengatakan, pihaknya mendapat laporan masyarakat adanya anak SMK Negeri 3 Kota Jambi melakukan penyerangan ke SMA Negeri 8 Kota Jambi sekitar pukul 10.00 WIB.
"Sesampainya di TKP, terdapat satu pelajar yang diamankan oleh masyarakat," katanya.
Dirinya menyebut, saat ini, pihak kepolisian belum bisa memastikan motif dan pemicu rombongan pelajar yang memicu penyerangan ini. Karena setelah itu, rombongan pelajar ini juga menyerang SMA Negeri 6 Kota Jambi dan mengakibatkan kaca jendela rusak.
"Saat ini masih dalam tahap pengembangan terkait dengan pemicu masalah anak-anak ini melakukan penyerangan. Karena setelah melakukan penyerangan ke SMA Negeri 8, juga melakukan ke SMA Negeri 6 Kota Jambi," katanya.
Selanjutnya, pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan dan bekerjasama dengan pihak sekolah guna mengantisipasi agar tidak terjadi lagi aksi saling serang.
"Terkait dengan anak-anak ini masih dalam penyelidikan dan kami akan bekerja sama dengan pihak sekolah untuk mengatasi masalah kenakalan anak-anak didalam penyerangan ini. Saat ini kami redam untuk tidak terjadi lagi aksi serang menyerang," ujarnya.
"Mudah-mudah dari satu orang yang diamankan ini dapat pengembangan yang lainnya, karena terkait dengan hal ini, ini menyangkut juga dengan anak-anak yang masih sekolah dan kerjasama dari pihak sekolah masing-masing," tambahnya.
Lebih lanjut dikatakannya, pihaknya akan mendatangi pihak sekolah untuk mencari tahu permasalahan yang terjadi dan ia berharap ada tindakan tegas dari pihak sekolah terhadap anak-anak yang melakukan penyerangan.
"Untuk satu orang yang diamankan ini, akan kami lakukan pengembangan dulu. Kami mengharapkan juga ada tindakan tegas dari pihak sekolah untuk anak-anak ini," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: