Walau Dikepung Banjir, Warga Muaro Jambi Tetap Antusias Sholat Tarawih Menggunakan Perahu

Jambitv.co, MuaroJambi - Bencana banjir tidak menyurutkan semangat warga untuk beribadah di bulan suci ramadhan. Di Desa Pematang Jering Muaro Jambi contohnya, meski pergi menggunakan perahu, warga tetap antusias menggelar sholat tarawih di malam pertama bulan suci ramadhan.

Seperti inilah suasana warga Desa Pematang Jering, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupatan Muaro Jambi, saat hendak berangkat melaksanakan ibadah sholat tarawih pada pertama bulan suci ramadhan. Warga terpaksa menggunakan perahu, untuk berangkat ke masjid karena masih dalam suasana bencana banjir yang merendam puluhan rumah. 

BACA JUGA:Hanya Ada di Bulan Ramadhan, Kolang Kaling (Beluluk) Diburu Warga Untuk Hidangan Berbuka Puasa

Hariyanto, salah satu tokoh masyarakat Jambi Luar Kota mengatakan, bencana banjir tahun ini dirasakan sangat berbeda dengan tahun lalu. Dimana tahun ini, selain tinggi air mencapai 1 meter lebih, juga sudah terjadi selama tiga bulan lebih, sehingga warga harus memakai perahu jika ingin keluar rumah. Meski demikian, dalam momen ramadhan ini, warga Desa Pematang Jering, tetap antusias melakukan ibadah sholat tarawih.

BACA JUGA:Warga Pulau Buayo Pawai Obor Sambut Puasa Ramadhan 1445 H

“Untuk tahun 2023 dengan 2024 itu berbeda. Kalau tahun 2023 itu kan warga masih bisa jalan kaki karena banjir surut. Kalau tahun 2024 ini terdampak banjir sudah 4 kali, jadi warga di RT 3 dan RT 4 itu kalau melaksanakan shalat tarawih itu pakai perahu,” kata Hariyanto.

Saat ini kedalaman banjir akibat terus meluapnya sungai batanghari di wilayah Jambi Luar Kota, masih sekitar satu meter lebih. Warga yang terdampak banjir berharap ada bantuan fasilitas perahu, guna mempermudah sarana transportasi warga. 

Sumber: