Peternak Mengaku Penjualan Hewan Qurban Tahun ini Meningkat Dibandingkan Tahun lalu, Ini Penyebabnya?

Peternak Mengaku Penjualan Hewan Qurban Tahun ini Meningkat Dibandingkan Tahun lalu, Ini Penyebabnya?

Jambitv.co, Kabupaten Tebo - Jelang hari Idul Adha 1444 hiriyah, harga hewan qurban meningkat 50 persen dari biasanya. Bukan hanya itu, daya beli pun mengalami peningkatan dibandingkan hari biasa. Salah seorang peternak, Soul mengatakan, 2 minggu jelang idul adha 1444 H. Ia telah menjual 25 ekor kerbau dan sapi, untuk qurban kepada masyarakat. "Harga per ekor dengan berat 60 kg Rp 15 juta hingga Rp 15,5 juta. Sedangkan, hari biasa hanya Rp 10 hingga Rp 11 juta per ekor," ungkapnya, Minggu (25/6/2023). Meningkatnya harga jual hewan qurban, karena memang setiap musim haji masyarakat pasti banyak mencari. Selain itu untuk qurban tentu banyak syarat yang harus dipenuhi. Seperti, usia ternak harus 2 tahun dan tidak mengalami cacat. Sedangkan, di peternakannya masyarakat lebih dominan mencari qurban kerbau dibandingkan sapi. Sedangkan untuk harga tidak berbeda jauh. Selain menjual ternak di qurbankan, ia juga menjual daging di Pasar Bungur. Saat ini harganya masih stabil yaitu Rp 140 ribu per kg. Diakuinya, jika dibandingkan pada tahun sebelumnya. Harga tidak jauh berbeda, sedangkan untuk daya beli tahun ini meningkat dibandingkan tahun lalu. Karena issue Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), tahun lalu sangat heboh membuat masyarakat takut. "Tahun lalu PMK sangat heboh, membuat warga takut membeli ternak untuk diqurbankan. Sedangkan tahun ini, issue itu tidak ada lagi," tambahnya. Ia juga menegaskan, ternak yang ada dikandangnya sudah disuntik vaksin dan sudah melewati rangkaian tes kesehatan. Sehingga aman untuk diqurbankan dan di konsumsi masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: