Jelang Ramadhan 1445 H, Pemkab Batanghari Siapkan 5,2 Ton Beras Murah

Jelang Ramadhan 1445 H, Pemkab Batanghari Siapkan 5,2 Ton Beras Murah

Jelang Ramadhan 1445 H, Pemkab Batanghari Siapkan 5,2 Ton Beras Murah -Pirdana Atrio-JambiTV

Jambitv.co, Batanghari - Jelang bulan suci ramadhan 1445 H, Pemkab Batanghari menyiapkan sekitar 5,2 ton beras murah untuk masyarakat. Persediaan beras murah ini sebagai langkah untuk mencegah melonjaknya harga beras.

Sebagai langkah menjaga kestabilan harga dan persediaan pangan, jelang memasuki bulan suci ramadhan 1445 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Batanghari kembali melakukan gerakan pangan murah, di halaman Taman Basket Muara Bulian. Salah satunya menyediakan sebanyak 5,2 ton beras, yang dijual dengan harga lebih murah dari pasaran.

BACA JUGA:Ratusan Warga Rela Antrian Berjam-Jam Untuk Beli Beras dan Minyak Goreng Murah

Kepala Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Batanghari Farizal mengatakan, persediaan beras tersebut terdiri dari 5 ton beras SPHP, atau program stabilisasi pasokan dan harga pangan. Beras tersebut dijual dengan harga Rp 55 ribu, untuk satu karung 5 kilogram. Kemudian beras premium sebanyak 250 kilogram, dengan harga Rp 72 ribu perkarung 5 kilogram. Gerakan pangan ini, dilakukan pemkab yang bekerjasama dengan Bulog Jambi. 

BACA JUGA:Warga Berdesakan Antre Beli Beras 5 Kg Seharga Rp 54 Ribu

“Yang dilakukan atau dijual belikan di kegiatan gerakan pangan murah ini adalah yang pertama, itu produk-produk hasil petani lokal yang ada di Batanghari, seperti buah-buahan dan sayur-sayuran, ikan dan produk pertanian. Kemudian untuk beras, gula, tepung, susu dan minyak goreng itu dari Bulog,” jelas Farizal.

Selain beras, berbagai jenis kebutuhan bahan pokok pangan juga disediakan, seperti minyak goreng sebanyak 240 liter, 200 kilogram gula pasir, 40 kilogram tepung, dan 480 kilogram susu kental manis Foyu. Sementara untuk persediaan sayur-sayuran, cabai, bawang, dan ikan yang dijual dalam kegiatan tersebut, merupakan hasil produksi pertanian dari para petani lokal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: