Warga Meninggal Dunia Setelah Mencoblos di TPS 21 Kelurahan Rajawali

Warga Meninggal Dunia Setelah Mencoblos di TPS 21 Kelurahan Rajawali

Warga Meninggal Dunia Setelah Mencoblos di TPS 21 Kelurahan Rajawali-Rudiansyah-JambiTV

Jambitv.co, KotaJambi – Seorang warga di Kelurahan Rajawali, kecamatan Jambi Timur Kota Jambi meninggal dunia setelah mencoblos di TPS 21. Warga tersebut bernama Jalaludin yang sudah berusia 84 tahun. 

Ketua RT 19 Arrahman mengatakan, bahwa almarhum Jalaludin yang meninggal setelah melakukan pencoblosan di TPS 21 kondisinya memang sedang sakit. Saat melakukan pencoblosan, almarhum Jalaludin tiba-tiba terungkup di bilik suara. Korban sempat diamankan panitia pemilihan untuk diberikan tempat istirahat dan diberi minum.

“Mereka datang jam 8 tadi untuk mencoblos. Sudah dia (almarhum) datang kami terima undangannya lalu dia duduk sebentar. Setelah bilik kosong baru mereka mengambil surat suara, sampai di bilik suara dia sempat mencoblos 2 surat suara. Lalu dia terungkup di bilik itu. Keluarlah air liurnya, karena terlalu lama dan takut menghambat yang lain, kami kasi kursi untuk duduk. Lalu dia kami pinggirkan, kami kasihlah air minum. Lalu saya hubungi keluarganya untuk datang menjemput. Setelah dijemput keponakannya dia pulang, sempat dibonceng 2 orang karena takut jatuh,” papar Arrahman.

BACA JUGA:Unik, Anggota KPPS Di Sarolangun Gunakan Baju Pengantin Pada Pemilu Serentak 2024

 


Suasana TPS Tempat Korban Meninggal Dunia Setelah Melakukan Pencoblosan--

Namun Arrahman mengaku tidak mengetahui persis kapan yang bersangkutan meninggal dunia. Dirinya baru tahu kabar Jalaluddin meninggal setelah bertanya dengan keluarga korban yang datang untuk mencoblos. 

“Nah sepulang dari situ, keluarganya korban datang mau mencoblos, lalu saya panggil. Saya tanya bagaimana kondisi bapak itu, katanya sudah meninggal dunia. Kami tahu dia meninggalnya setelah di rumah, apakah dia meninggal saat beristirahat setelah dari bilik itu, atau dia meninggal di perjalanan kami juga tidak tahu. Yang jelas dapat berita meninggalnya setelah dia di rumah,” sambungnya.

Namun Arrahman memastikan, bahwa Jalaluddin meninggal dunia karena sedang sakit. Terlebih lagi usianya saat ini sudah mencapai 84 tahun.

“Korban ini memang menderita sakit, korban itu usianya antara 83 atau 84, sudah lansia. Memang saya tanya dengan keluarganya, memang kondisi sedang sakit,” pungkas Ketua RT 19 ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jambitv.disway.id