944 KK di 20 Desa Kabupaten Kerinci Terdampak Banjir Paling Parah

944 KK di 20 Desa Kabupaten Kerinci Terdampak Banjir Paling Parah

944 KK di 20 Desa Kabupaten Kerinci Terdampak Banjir Paling Parah-Dewi Wilona-JambiTV

Jambitv.co, Kerinci - Musibah banjir masih terjadi di Kabupaten Kerinci. Saat ini tercatat ada 20 desa di 4 kecamatan yang terdampak paling parah dengan ketinggian air mencapai 2 meter.

Tingginya curah hujan dibagian hulu, membuat sungai batang merao terus mengaliri air hingga ke Danau Kerinci yang meluap. 

Luapan tersebut merendam pemukiman warga yang berada dibantaran sungai dan bibir danau kerinci. Bahkan saat ini ada 20 desa yang tersebar di 4 kecamatan di wilayah hukum Polsek Danau Kerinci yang terdampak paling parah, yakni Kecamatan Danau Kerinci Barat, Danau Kerinci, Keliling Danau dan Tanah Cogok. 

BACA JUGA:Pemkab Kerinci Perpanjang Status Tanggap Darurat Banjir dan Longsor 14 Hari Kedepan

Kapolsek Danau Kerinci AKP Edi Mardi Siswoyo mengatankan, banjir ini sudah berjalan 2 minggu, bahkan warga yang menjadi korban terdampak banjir mencapai 944 kepala keluarga (KK), dengan jumlah rumah yang terdampak ada 831, dan ketinggian air mencapai 2 meter. 

Menurut Kapolsek, banjir paling parah terjadi di desa koto petai, dan warga yang terdampak sebagian sudah dievakuasi, dan sudah dibuatkan posko pengungsian.

BACA JUGA:14 Kecamatan di Kerinci Terendam Banjir, 26 Desa Terdampak Longsor

“Di wilayah hukum Polsek Danau Kerinci itu ada 4 Kecamatan yang terdampak. Dari 51 desa yang ada lebih kurang 20 desa terdampak banjir karena adanya luapan dari Danau Kerinci. Data sementara yang bisa kami sampaikan bahwa dari 51 Desa itu yang terdampak 831 rumah terdampak banjir yang kami kalkulasikan sebanyak 944 KK,” ujarnya.

BACA JUGA:657 Hektar Sawah di Kabupaten Kerinci Tidak Bisa Digarap Akibat Banjir

Untuk kesehatan masyarakat, saat ini kepolisian sudah berkerja sama dengan puskesmas sanggarang agung untuk pengecekan kesehatan ke rumah warga menggunakan perahu, dan sejauh ini tidak ada korban jiwa. Warga juga dihimpau, jika ingin berpergian harus melihat cuaca dan selalu berhati-hati, serta menghindari daerah rawan banjir dan longsor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: