Kapolri Perintahkan Permudah Pembuatan SIM, Singgung Ujian Praktik Zig-Zag dan Angka 8 Menyulitkan Masyarakat

Kapolri Perintahkan Permudah Pembuatan SIM, Singgung Ujian Praktik  Zig-Zag dan Angka 8 Menyulitkan Masyarakat

Jambitv.co, Jakarta – Kapolri Perintahkan Permudah Pembuatan SIM, Singgung Ujian Praktik  Zig-Zag dan Angka 8 Menyulitkan Masyarakat. Keresahan masyarakat terhadap praktik pembuatan SIM akhirnya di dengar Kapolri. Jenderal Listyo Sigit Prabowo tak menampik praktik pembuatan surat izin mengemudi (SIM), masih sangat sulit bagi masyarakat. Hal ini menjadi fokus Sigit saat berbicara di Upacara Wisuda Program Pendidikan SI Ilmu Kepolisian angkatan ke-80. Widya Patria Tama, Pascasarjana S2 Angkatan ke-11 STIK Lemdiklat Polri T.A 2023 dan Pascasarjana S3 Lemdiklat Polri T.A 2023 di Gedung PTIK/STIK Jakarta Selatan. Kapolri meminta kepada Korlantas Polri untuk melakukan perbaikan skema penerbitan SIM baru. "Pembuatan SIM ini masih di lihat sulit. Laporan kasus juga sama, balik nama kendaraan juga sama, dan seterusnya," buka Sigit, di kutip Kamis, 22 Juni 2023. "Saat ini kita terus melakukan upaya perbaikan," ujarnya. Menurut Sigit, perbaikan harus di lakukan menyeluruh dari ujian materi hingga ujian praktik. Salah satu contoh yang dia singgung adalah ujian praktik SIM C. Menurut Sigit, ujian praktik SIM dengan metode zig-zag atau memutari angka delapan sudah tak relevan lagi. "Dan khusus untuk pembuatan SIM, ini saya minta Kakorlantas tolong di lakukan perbaikan. Yang namanya angka delapan itu masih sesuai atau tidak. Yang namanya melewati apa itu, zig-zag zig-zag itu, masih sesuai atau tidak. Saya kira kalau memang sudah tidak relevan, perbaiki," terangnya.

Ujian praktik SIM selalu jadi persoalan di Indonesia.

Tak sedikit masyarakat gagal mendapatkan SIM karena tidak lolos saat menjalani ujian praktik SIM. Dengan ketegasannya, Sigit meminta agar praktik ujian SIM lebih di permudah.Pasalnya, bagi Jenderal bintang empat itu. Terpenting adalah masyarakat punya keterampilan berkendara yang baik dan memahami aturan-aturan lalu lintas di jalan. Sigit memperingatkan, jangan sampai sulit karena ujian praktik SIM justru menimbulkan praktik suap dari kolong meja. "Jangan terkesan bahwa pembuatan SIM ujiannya khusus praktik ini hanya untuk mempersulit dan ujung-ujungnya di bawah meja. Nggak tes malah lulus. Ini harus di hilangkan," tegas Sigit. Sigit meminta Korlantas Polri segera melakukan studi banding dalam satu bulan ini. Ia ingin masyarakat dapat mengantongi SIM yang di peroleh dengan cara yang benar-benar mudah. "Jadi saya minta studi banding segera. Kalau bisa satu bulan ini yang namanya ujian praktik SIM di permudah, di sesuaikan," perintahnya. Sumber : Disway.id

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: