Dalam Debat Cawapres Pertama, Gibran Bahas Hilirisasi Tambang Sampai Hilirisasi Digital

Dalam Debat Cawapres Pertama, Gibran Bahas Hilirisasi Tambang Sampai Hilirisasi Digital

Dalam Debat Cawapres Pertama, Gibran Bahas Visi Misi Keberlanjutan Mulai dari Hilirisasi Tambang Sampai Hilirisasi Digital-tangkapan layar-youtube KPU RI

Jambitv.co, Jakarta – Dalam debat Cawapres pertama yang berlangsung Jum’at malam, 22 Desember 2023 di JCC Jakarta Pusat. Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka mendapat kesempatan pertama untuk menyampaikan Visi Misi dengan tema Ekonomi.

Dalam durasi waktu 4 menit, Gibran banyak membahas Visi Misi keberlanjutan mulai dari hilirisasi tambang sampai hilirisasi Digital.

“Indonesia ini negara besar, kita harus mampu keluar dari middle income trap. Kuncinya, kita harus mampu menaikan nilai tambah dalam negeri. Di tengah gemburan resesi global, perang dagang , konflik geopolitik, rata-rata pertumbuhan ekonomi kita tetap resilience di rata-rata 5 persen. Pertumbuhan ekonomi yang berkualitas didukung dengan penurunan angka pengangguran, angka kemiskinan, penurunan angka gene rasioa dan juga angka inflasi yang terkendali. Kita akan lanjutkan hilirisasi, bukan hanya hilirisasi tambang saja, tapi juga hilirisasi pertanian, hilirisasi perikanan, hilirisasi digital dan lain-lain,” papar Gibran dalam kesempatan di dalam Debat.

BACA JUGA:8 Ketentuan dan Tata Tertib Debat Kedua Calon Wakil Presiden

Gibran juga mengungkapkan, bahwa salah satu misinya dapat menciptakan 19 juta lapangan kerja baru. Langkah nyatanya dengan melanjutkan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Kita lanjutkan juga pemerataan pembangunan yang tidak lagi jawa sentris. Kita genjot terus ekonomi kreatif dan juga UMKM. Kita punya 64 juta UMKM yang menyumbangkan 61 persen untuk PDB kita. Jika 4 langkah tadi bisa kita penuhi insya Allah akan terbuka 19 juta lapangan pekerjaan. Pemerataan pembangunan itu wajib, sekarang investasi yang ada di luar Jawa sudah ada 53%. Pembangunan IKN yang berkelanjutan ini akan membuka titik pertumbuhan ekonomi baru, akan membuka akses dan juga konektivitas sekaligus membuka lapangan kerja. IKN ini bukan hanya saja membangun bangunan pemerintahan. Tetapi juga sebagai simbol-simbol pemerataan pembangunan di Indonesia dan juga sebagai simbol transformasi pembangunan Indonesia,” lanjut Gibran.

BACA JUGA:Setelah Deklarasi Dukungan Untuk Capres Prabowo, Relawan GEMUIS Langsung Gerak Bersihkan 222.000 Masjid

Menariknya, dalam penyampaian Visi Misi ini, Gibran menyebut Indonesia kedepan akan menjadi Raja energi hijau dunia. Hal ini sejalan dengan keberlanjutan program pemerintahan Jokowi yang saat ini sangat konsen di bidang sumber energi hijau.

“Bapak dan Ibu yang saya hormati saya juga berkeyakinan suatu saat nanti Indonesia akan menjadi raja energi hijau dunia dengan terus mengembangkan biodiesel, bioaftur dari sawit, biotanol dari tebu. Sekaligus kemandirian gula. Untuk menuju Indonesia emas dibutuhkan generasi emas, kita harus mampu merubah future challenge menjadi future opportunity. Kita harus punya future Talent yang dilengkapi dengan future skils. Untuk itu, hilirisasi digital akan kami genjot, kita akan siapkan anak-anak muda yang ahli Artificial Inteligen, anak-anak muda yang ahli blockchain, anak-anak muda yang ahli robotik, anak-anak muda yang ahli perbankan syariat, anak-anak muda yang ahli Crypto. Bapak dan Ibu yang saya hormati narasi besarnya di sini adalah keberlanjutan percepatan dan penyempurnaan,” pungkas Putra dari Presiden Joko Widodo ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: