Ratusan KK Warga Muaro Jambi Kondisi Ekonominya Memprihatinkan
Jambitv.co,MUARO JAMBI---Ratusan Kepala keluarga yang tercatat sebagai warga transmigrasi asal pulau jawa di desa gambut jaya kec .sungai gelam kab.muaro jambi Saat ini kondisi ekonominya sangat memprihatinkan. hal ini dikarenakan pihak pemerintah pusat maupun daerah hingga saat belum merealisasikan tanah untuk usaha pertanian karena diduga adanya praktek mafia tanah dikawasan lahan transigrasi sejak tahun 2008 lalu. Desa ini merupakan daerah pemukiman warga transmigrasi swakarsa madiri sejak tahun 2008 silam. Namun sampai saat ini kondisi desa transmigrasi di wilayah kab.muaro jambi tersebut kondisinya masih memprihatinkan dalam capaian ekonomi warganya. Selai itu terlihat kondisi jalan desa gambut jaya hingga kini masih jalan tanah sehingga jika hujan tiba masih banyak lubang ditengah jalan sejak tahun 2008 silam dua ratus kepala keluarga yang mengikuti program transmigrasi swakarsa mandiri dari pulau jawa ke wilayah provinsi jambi seluruhnya dijanjikan dengan lahan usaha / serta lahan untuk pemukiman masing- masing kepal a keluarga /akan menerima sekitr dua hektar tanah . namun seiring dengan waktu / sampai saat ini dua ratus kepala keluarga di desa gambut jaya kab.muaro jambi /sudah hampir 13 tahun / pemerintah / belum menyerahkan tanah usaha untuk perkebunan/ bagi warga teransmigrasi tetsebut //bahkan ironisnya / tanah percadangan dari dua ratus warga trasmigrasi desa tersebut / malah diduga dikuasai para mafia tanah / yang menerbitkan surat kepemilikan diatas tanah transmigrasi tersebut //akibatnya / warga mengalami ekonomi / dah jauh dari hidup layak /rata- rata mereka / menempati rumah yang masih asli / jatah dari pemerintah / pusat / kala itu / dengan kondisi rumah banyak yang rusak. Sejak tahun 2008 ikut transmigrasi tanah garapan yanga dijanjikan belum jelas mas."ungkap mukmin warga Senda juga di ungkapkan daryati Untuk mempertahankan hidup ratusan warga desa gambut jaya kab muro jambi ini terpaksa harus bekerja serabutan dan mayoritas menjadi buruh tani dengan pendapatan ekonomi yang serba pas - pasan mereka juga berharap agar pemerintah pusat mendengar keluhan warga transmigrasi di desa gambut jaya yang hidupnya makin terhimpit ekonominya. Kami disini susah pak untuk bayar anak sekolah aja susah"kata daryati warga Sementra pihak dinas tenaga kerja dan transmigrasi mandes ibrahim menyampaikan pihaknya sampai saat ini terus berusaha agar warga tetap mendapatkan haknya sebagai masyarakat peserta transmigrasi seperti lainya. dirinya juga mengakui / tanah percadangan bagi warga / saat ini tengah dikuasai pihak ketiga // sehingga pemerintah kini telah mengambil jalur hukum untuk menyelesaikan perkara ini. Dan saat prosesnya masih bergulir di kejari muaro jambi dan berusaha bagaimana lahan itu dapat dikelola oleh masyarakat kita" Kata mandes (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: