Pemkab Batanghari Alokasikan Anggaran Rp. 700 Juta Untuk Optimasi Lahan
Petani Padi di Batanghari (Foto Pirdana Atrio/JambiTV)--
Jambitv.co, Batanghari – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batanghari, sampai saat ini masih terus berupaya untuk memprioritaskan peningkatan produktivitas hasil pertanian pangan. Salah satunya mengupayakan peningkatan produksi padi. Bahkan di tahun 2023 ini, Pemerintah Daerah setempat telah mengalokasikan sekitar Rp. 700 juta untuk optimalisasi optimasi lahan persawahan.
Kepala Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan (PPP) Kabupaten Batanghari, Farizal mengatakan. Bahwa anggaran senilai ratusan juta rupiah tersebut, dialokasikan untuk optimasi lahan seluas 70 hektar yang tersebar di Tiga Desa dalam dua Kecamatan.
“Optimasi Lahan itu kita fokuskan di Kecamatan Muara Bulian, yakni di Desa Napal Sisik seluas 30 hektar, dan Desa Malapari seluas 20 hektar. Sedangkan 20 hektarnya lagi, itu Desa Tanjung Marwo Kecamatan Muara Tembesi,” kata Farizal, saat dikonfirmasi Jambitv.co diruang kerjanya.
Farizal mengungkapkan, sasaran optimalisasi lahan ini merupakan realisasi dari keinginan para kelompok tani, yang diajukan melalui Proposal. Sehingga perihal ini diakuinya selaras dengan Visi Misi Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief dan Wakil Bupati Bakhtiar, untuk meningkatkan produktivitas di sektor pertanian.
“Untuk 2024 juga banyak proposal yang masuk, Insya Allah optimasi lahan ini setiap tahun akan kita gencarkan. Kita kerjasamakan dengan pihak TNI,” ungkapnya.
Disamping itu, Kepala Dinas PPP Kabupaten Batanghari ini juga menyebutkan, optimalisasi lahan ini juga dilakukan sebagai langkah awal, agar para petani dapat memanfaatkan lahan persawahan mereka yang sudah lama tidak digarap.
“Supaya petani bisa memanfaatkan lahan yang sudah lama tidak terpakai untuk menanam padi kembali. Karena keinginan pak Bupati, tingkatkan budaya tanam padi. Jadi tanam padi di Batanghari ini adalah salah satu budaya sejak zaman dahulu. Sehingga orang yang tidak tanam padi itu malu,” jelas Farizal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: jambitv.co