Luas Lahan Terbakar di Batanghari Sudah Mencapai 560 Hektar
Kebakaran Hutan dan Lahan di Batanghari (Foto: Pirdana Atrio/JambiTV)--
Jambitv.co, Batanghari - Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang terjadi di Kabupaten Batanghari selama musim kemarau di tahun 2023 ini, cukup berdampak terhadap kondisi lingkungan alam di daerah setempat. sebab berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Setempat, tercatat seluas 560,21 Hektar lahan yang sudah hangus terbakar.
Kondisi ini dibenarkan oleh Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Batanghari, Bebi Andihara. Bahwa ratusan hektar lahan yang terbakar tersebut, ditemukan dalam 154 titik kejadian yang terjadi sejak Januari hingga 12 Oktober 2023 kemarin.
“Kasus Kebakaran ini terjadi Delapan Kecamatan. Terdiri dari kawasan hutan, perkebunan, dan lahan pertanian. Serta jenis lahan lainnya,” kata Bebi Andihara, Jum'at (13/10/2023).
Menurut Bebi Andihara, luas lahan yang terbakar tersebut mendominasi di Tiga Kecamatan. Diantaranya Kecamatan Muara Bulian seluas 246,27 Hektar, Maro Sebo Ulu seluas 146,5 Hektar, dan Kecamatan Bajubang seluas 83,25 Hektar.
“Sedangkan lima Kecamatan lainnya, yaitu Bathin XXIV seluas 41,5 hektar, Muara Tembesi 17,5 hektar, Pemayung 12 hektar. Kemudian Mersam 8,74 hektar, dan Kecamatan Maro Sebo Ilir hanya seluas 4,45 hektar,” paparnya.
Sementara dalam penanganan kasus Karhutla ini, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Batanghari ini mengaku. Berbagai kendala dialami Tim Satgas Karhutla dalam proses pemadaman.
“Kami kerap mengalami kendala, seperti sulitnya untuk mendapatkan sumber air. Kemudian akses menuju titik kebakaran yang juga sulit untuk dilalui kendaraan. Atau susah untuk dijangkau,” ungkap Bebi Andihara.
Sementara sejauh ini, Tim Satgas Karhutla Kabupaten Batanghari masih tetap bersiaga. Guna melakukan pemantauan dan pemadaman jika ditemukan titik api.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: