Bawaslu Batanghari Libatkan Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama Untuk Cegah Money Politik

Bawaslu Batanghari Libatkan Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama Untuk Cegah Money Politik

Kaspun Nazir, Ketua Bawaslu Batanghari-Pirdana Atrio-JambiTV

Jambitv.co, Batanghari - Tingginya potensi money politik atau politik uang saat pemilu 2024 nanti, Bawaslu Kabupaten Batanghari akan melibatkan para pemuka agama maupun tokoh masyarakat untuk melakukan pengawasan. 

 

Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Batanghari saat ini tengah melakukan berbagai langkah antisipasi untuk mencegah terjadinya aksi money politic. Salah satunya dengan melibatkan langsung para pemuka agama maupun tokoh masyarakat untuk ikut melakukan pengawasan. 

 

Tak hanya itu, pemerintahan desa maupun tokoh pemuda juga akan dilibatkan untuk mencegah tindakan pelanggaran saat pemilu. Sehingga sebagai langkah awal dalam upaya ini, Ketua Bawaslu Kabupaten Batanghari Kaspun Nazir mengatakan, setiap kecamatan akan difokuskan satu desa untuk berpartisipasi meredam aksi money politik. Nantinya, berbagai pihak elemen masyarakat ini akan dibekali pemahaman terkait aturan maupun larangan dalam tahapan pemilu. 

 

“Kalau setiap desa kita sudah punya perangkat namanya PKD, tetapi kita akan memfokuskan di satu desa melibatkan tokoh dan stakeholder yang disana, Kepala Desa, BPD, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, Da’i, bagaimana di satu desa itu dapat meredam money politik,” ujar Kaspun Nazir, Ketua Bawaslu Batanghari.

 

Upaya ini dilakukan juga sebagai bentuk tindaklanjut dari hasil pemetaan Bawaslu Republik Indonesia. Sebab dalam indeks kerawanan pemilu dan pemilihan, Kabupaten Batanghari merupakan salah satu daerah yang menjadi sorotan, karena memiliki potensi tertinggi secara nasional terkait isu money politik. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: