521 Hektare Lahan di Tebo Kekeringan dan Terancam Puso

Jambitv.co, Tebo - Musim kemarau tampaknya masih berlanjut di Kabupaten Tebo. Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Tebo telah melakukan pendataan, terhadap luasan lahan padi sawah milik petani yang terdampak. 

Saat di konfirmasi Jumat (15/9), Kadis TPHP Kabupaten Tebo Ziadi mengaku, ada 521 hektar padi sawah yang saat ini terancam kekeringan. Bahkan jika ini berlangsung hingga beberapa minggu kedepan, padi sawah milik petani juga akan terancam puso.

Dikatakan Ziadi, jumlah ini telah disampaikan ke pemerintah pusat, dan mereka siap untuk membantu petani. Bahkan pemerintah kabupaten Tebo juga telah menghimbau kepada petani, melalui penyuluh yang ada di setiap kecamatan, untuk menanam pada awal oktober mendatang, karena prediksi bmkg jambi, sudah memasuki musim penghujan.

“Kami juga sudah komunikasi dengan provinsi dengan pusat jika ini terjadi nanti puso, maka akan mengambil langkah - langkah berikutnya. Insyaallah pusat membantu kita, mensupport dengan benih padi yang baru. Kalau yang sampai hari ini yang sudah terancam itu, ada 521 hektar kategori yang terancam. Kami melaporkan terancam dulu karna di sistem pelaporan seperti itu,” kata Ziadi , Kadis TPHP Kabupaten Tebo

Ziadi mengklaim, pada musim kemarau tahun ini,  DTPH sudah meminjamkan alat pertanian, seperti mesin pompa air kepada petani, hanya saja jumlahnya terbatas dan masih terkendala dengan keterbatasan sumber air yang jauh. 

 

Sumber: