ASN Pemkab Tebo Launching Tiga Inovasi Aksi Perubahan Kinerja Organisasi

ASN Pemkab Tebo Launching Tiga Inovasi Aksi Perubahan Kinerja Organisasi

ASN Pemkab Tebo Launching Tiga Inovasi Aksi Perubahan Kinerja Organisasi -Arief Rizal-Jambitv.disway.id

Jambitv.co, Tebo - Tiga Aparatur Sipil Negara Pemkab Tebo melaunching inovasi, dalam rangka aksi perubahan kinerja organisasi, peserta pelatihan kepemimpinan administator angkatan I, pusat pengembangan, sumber daya manusia Kementerian Dalam Negeri Regional Bukit Tinggi.

Tiga inovasi yang dilaunching tersebut, yakni Bank Sampah Kampung Mantap atau Beskemph Lingkungan Hidup dari Arip Budiman, Sistem Informasi Manajemen Aset Tetap atau Si Mantap dari Anton, dan terakhir Bukti Lulus Uji Elektronik atau Blue e, Smart Card Teknologi RFID, dari Herman .

Kabid pelayanan kebersihan pengelolaan sampah dan RTH Tebo, Arip Budiman mengatakan, inovasi beskemph muncul, karena permasalahan masyarakat, yang masih banyak membuang sampah sembarangan. Beskemph, bisa menjadi solusi atas hal ini. Bukan hanya itu, masyarakat juga bisa mendapatkan uang, atas sampah yang diberikan ke komunitas beskemph tersebut.

“Nah jadi karena pengelolahan sampah di masyarakat itu belum optimal, masyarakat pada saat ini masih buang sampah ke lingkungan. Maka untuk memanfaatkan sampah yang bernilai ekonomis, terbentuklah bank sampah ini. Bank sampah kampung mantap ini didirikan oleh komunitas Beskemph supaya nantinya bisa menjadi contoh masyarakat lainya desa lainya dapat membentuk bank sampah di desa - desanya,” jelas Arip.

Hal senada juga disampaikan oleh, Kabid Lalin Dinas Perubungan Kabupaten Tebo Herman, Smart Card Teknologi Radio Frekuensi Identifikasi atau RFID, keamanan lebih terjamin dibandingkan blue e. Dengan smart card ini, kendaraan melintas di jembatan timbang, akan diketahui riwayat kendaraan dan pemiliknya. Sedangkan blue e, harus di barcode menggunakan HP, baru diketahui identitas mobil dan riwayatnya.” kata Herman.

“Setelah itu untuk manfaat  rfid tujuan nya yang pertama keamanananya lebih dari pada blue e. Kemudian ditambah radio frekuensi identifikasi jadi setiap kendaraan yang lewat dijembatan timbangan kalo itu memang ada pelanggaran yang lintas itu dia sudah terekam. Minsalnya siapa pemilik kendaraan, plat nya berapa, pelanggarannya apa secara otomatis,” lanjut Herman. 

Sementara itu, Sekda Tebo Teguh Arhadi memberikan SK Bupati Tebo dan buku tabungan untuk komunitas beskemph, yang mengelola sampah di desa Bedaro Rampak. Dirinya berharap, launching inovasi yang disampaikan oleh masing-masing ASN ini bisa membantu Pemkab Tebo.

“Kita tentu hasil yang dinantikan tadi dapat mengawal dibidang SIM yang baik, pengolahan sampah yang baik, dan pengolahan RFID yang baik. Dengan harapan adanya ini dapat menjembatani agar benar-benar terlayani dengan baik. Tentunya baik itu hasil aplikasinya dapat mempermudah pegawai daerah untuk mendata kembali,” tandas Sekda.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: