Terkendala Sarana, Sekolah di Tanjabtim Laksanakan PPDB dengan Sistem Offline
Jambitv.co, MuaraSabak - Dalam pelaksaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ini, sekolah di Tanjabtim tidak menggunakan sistem online, melainkan PPDB dengan sistem offline. Hal ini karena fasilitas pendukung untuk PPDB online yang kurang. Sehingga proses PPDB terpaksa menggunakan system offline. Hal ini di sampaikan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Tanjabtim. Kadis pendidikan Kabupaten Tanjabtim Muhammad Eduard memastikan, jika dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran baru 2023, masih menggunakan sistem offline. "Untuk SD, SMP kita masih manual, atau offline. Karena sarana pendukung kita masih kurang kalau online," ucapnya. Meski demikian, dirinya menjelaskan, dalam pelaksanaan PPDB di Kabupaten Tanjab Timur akan menerapkan sistem zonasi. Sehingga siswa yang tidak bertempat tinggal di sekitar wilayah sekolah tersebut tidak bisa masuk dalam zonasi yang telah di tentukan. Hal ini bertujuan, agar nantinya para siswa tidak perlu menempuh jarak yang cukup jauh untuk sampai ke lokasi sekolahannya. Nantinya, diutamakan 90 persen siswa yang berada di zonasi lingkungan sekolah. Sedangkan 10 persen lagi siswa di luar lingkungan sekolah. "Tidak ada lagi namanya sekolah favorit. Semua sekolah sama. Tidak ada anak orang kaya, orang miskin, orang yang tinggal dekat sekolah ya sekolah di situ," jelasnya. Eduard menambahan, sistem zonasi ini sesuai dengan domisili. Karena syarat zonasi ini harus dengan verifikasi dokumen Kartu Keluarga (KK) Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli orang tua. "PhotoCopy dokumen tidak boleh, harus yang asli. Jadi zonasi adalah yang paling utama," pungkasnya. * Sumber : Jambi Independent
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: