Denny Puji Megawati : Ibu Adalah Negarawan!

Denny Puji Megawati : Ibu Adalah Negarawan!

Jambitv.co, Jakarta – Denny Puji Megawati. Lontaran kalimat tersebut sontak mengundang reaksi dari masyarakat, tidak terlepas dari warga net. Denny Indrayana secara terang-terangan melontarkan pujian kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Pakar hukum tata negara itu menyebut Megawati sebagai negarawan yang mau menurunkan egonya demi kepentingan bangsa di Pilpres 2024. Denny mengatakan hal itu lewat surat terbuka untuk meminta Megawati dapat memeriksa dan menghentikan dari dugaan adanya niat penundaan Pemilu 2024. "Ibu Mega adalah negarawan, mengedepankan kepentingan bangsa," tutut Denny Indrayana, di kutip dari dalam suratnya pada Sabtu, 3 Juni 2023. Sikap negarawan Megawati, kata Denny, terlihat saat sang ketum PDIP lebih memilih mencalonkan Ganjar Pranowo sebagai Capres di 2024, dan bukan Puan Maharani. "Ibu memilih Ganjar Pranowo, meskipun Ibu bisa memutuskan Mbak Puan Maharani," paparnya. Alasan lain Denny menyebut Megawati sebagai negarawan karena juga lebih mencalonkan Joko Widodo di Pilpres 2014. Padahal menurut Denny bisa saja saat itu Megawati sendiri yang maju sebagai calon presiden dari PDIP. "Di 2014 ibu mencapreskan Joko Widodo. Meskipun, ibu bisa saja maju sendiri," pungkasnya. Sebelumnya, Denny Indrayana ngadu ke Megawati Soekarnoputri dan singgung modus Moeldoko hingga putusan MK. Dalam surat terbuka yang di ajukan pada Ketua Umum PDI P, Denny Indrayana negungkapkan keresahaannya atas kondisi poltik dan hukum dalam negeri. Menurut Denny proses hukum banyak bercampur dengan strategi pemilu 2024 dan ini berdampak pada keselamatan bangsa. Dalam suratnya Denny menuliskan keteguhan dari Megawati yang merupakan seorang negarawan yang mengedepankan kepentingan bangsa. “Terbukti di 2014 Ibu mencapreskan Joko Widodo. Meskipun, Ibu bisa saja maju sendiri. Lalu, Ibu memilih Ganjar Pranowo, meskipun Ibu bisa memutuskan Mbak Puan Maharani,” tulis Denny. “Beliau bukan anggota Demokrat. Jadi, bukan konflik internal. Ini pihak ekstemal, KSP Presiden Jokowi yang mau mengambil alih partai orang lain,” tukas Denny. Sumber : Disway.id

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: