Serap Aspirasi Warga, Yuli Yuliarti Gelar Reses Di Mayang Mangurai

Jambitv.co, Kota Jambi - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jambi Yuli Yuliarti, menyerap aspirasi masyarakat dengan menggelar reses, senin (12/6/2023) sore di kelurahan Mayang Mangurai, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi. Reses tahap II tahun 2023 ini dihadiri tokoh masyarakat, Babinsa, ketua forum RT Mayang Mangurai dan warga dari beberapa rt di kelurahan Mayang Mangurai. Anggota fraksi Demokrat ini mengatakan, kegiatan reses anggota DPRD ini dilakukan melalui silaturahmi dengan konstituen. “Selain menyerap aspirasi, kegiatan ini juga merupakan ajang silaturahmi dengan konstituen di daerah pemilihan, jadi kegiatan ini merupakan kewajiban bagi semua anggota DPRD," ujarnya. Kepada masyarakat yang hadir, Yuli Yuliari yang kini duduk di komisi II menjelaskan, jika nantinya semua aspirasi dari masyarakat akan dibawanya ke DPRD, untuk dibahas bersama. "Aspirasi semuanya ini akan kita bawa, untuk kita perjuangkan dan kita sampaikan ke ekskutif, dalam hal ini pemerintah provinsi." Jelasnya. Dalam reses ini, Yuli mendapat beberapa aspirasi yang menjadi keluhan masyarakat, diantaranya bantuan perbaikan jalan dan lampu penerangan jalan yang dirasa warga masih sangat minim. Selain peningkatan sarana fisik dan pembangunan insfratruktur, pemberdayaan masyarakat untuk peningkatan ekonomi juga harus diperhatikan. “Sangat perlu ditiap desa pengembangan usaha ekonomi produktif sesuai dengan potensi yang ada disetiap kelurahan," ungkapnya. Anjar salah satu warga yang hadir mengatakan, dirinya sangat mengharapkan adanya program UMKM yang menyentuh masyarakat. Selain itu warga juga mengharapkan bantuan bibit untuk pertanian. "Kita ini masa transisi pasca covid, banyak warga juga yang tengah memperbaiki ekonomi. Jadi saat ini kita butuh program yang menyentuh UMKM, sehingga ekonomi kami terbantu.", ungkapnya. Menanggapi hal ini Yuli yuliarti mengatakan, UMKM memang menjadi roda perekonomian. Dan pemerintah telah memberikan banyak bantuan untuk UMKM. "Kita akan bantu ibu, jadi saat ini kita butuh adalah data. Dengan catatan, UMKM yang ada belum menerima bantuan dari pemerintah sebelumnya. Nanti bantuan dapat berupa modal, ataupun pelatihan." Pungkasnya.  

Sumber: