Hingga Agustus 2023, Tercatat Sudah 8 kasus Kebakaran Lahan di Muaro Jambi

Hingga Agustus 2023, Tercatat Sudah 8 kasus Kebakaran Lahan di Muaro Jambi

8 Kasus Karhutla Terjadi Hingga Agustus 2023-Yasri-Jambitv

Jambitv.co, Muaro Jambi - Kabupaten Muaro Jambi Merupakan salah satu Wilayah Yang Rawan Kebakaran Lahan Dan Hutan Di Provinsi Jambi Tercatat Di Sepanjang Tahun 2023 Ini Sudah Ada Sejumlah Kasus Yang Terjadi,Yang Rata-Rata Terjadi Pada Bulan Agustus 2023 Ini.

Bencana Tahunan Yakni Kebakaran Hutan Dan Lahan Kerap Terjadi Di Wilayah Kabupaten Muaro Jambi Pada Bulan Agustus Ini Saja Sudah Ada 8 Kasus Kebakaran Lahan Seperti Yang Baru-Baru Ini Api Melahap Lahan Mineral Yang Kosong Di Kelurahan Sengeti Kecamatan Sekernan pada Kamis Kemarin.

Kasi Pencegahan Dan Kesiapsiagaan Bpbd Muaro Jambi Muhammad Zuhdi Mengatakan Setidaknya Ada Sekitar 10 Tumbuk Luas Yang Terbakar Lahan Mineral Yang Terbakar Tersebut Merupakan Kawasan Eks Pertamina Sejauh Ini Tim Masih Melakukan Pendalaman Penyebab Dari Kebakaran Yang Terjadi.

"Ada 10 tumbuk kalau yang di rt 13 desa bukit baling dan itu merupakan lahan kosong".kata zuhdi 

Dan Sepanjang Tahun 2023 Dari Catatan Bpbd Muaro Jambi Seluas 9 Hektare Lahan Mineral Yang Terbakar Namun Angka Tersebut Belum Termasuk Luasan Kebakaran Yang Terjadi Di Talang Duku Dan Teluk Jambu Kecamatan Taman Rajo Pasalnya Hingga Kini Tim Satgas Masih Melakukan Pendataan Luas Yang Terbakar Catatan 9 Hektare Luas Kebakaran Yang Dimiliki Bpbd Tersebut Tersebar Di Wilayah Kumpeh Maro Sebo Sekernan Dan Mestong.

"Ada 8 titik sudah terjadi kebakaran seperti di sungai aur,Maro sebo,kumpeh dan taman rajo yang luas Kebakaran 8 sampai 9 hentar"jelas zuhdi 

Untuk itu pihaknya menghimbau kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar dan apabila ada titik api atau Kebakaran untuk segera melapor agar cepat dilakukan penanganan dan sejuah ini penyeba semua kasus kebakaran kebakaran belum diketahui secara Pasti.

Selain itu saat melakukan pemadaman tim dilapangan terkendala da. kesulitan mendapatkan air.

"Karena musim kemarau saat pemadaman petugas mendapati kendala karena sulitnya mendapatkan sumber air," Pungkasnya.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: